Selasa, 12 April 2016

1. Tugas Prakerin Tentang Jaringan


Tugas Prakerin

1. Penjelasan Tentang Jenis-jenis Peralatan Jaringan :
  • Router
  • Modem
  • Switch
  • Access Point
  • HUB
  • Repeater
2. Penjelasan Tentang Pengertian IP Dan Jenis Jenis IP :
  • IP Private
  • IP Public
  • IP Local
3. Penjelasan Tentang Jenis Jenis Jaringan komputer
4. Pengertian World Wide Web dan Sejarahnya
5. Penjelasan Tentang Jenis Jenis Kabel Jaringan Dan Konektorya
6. Penjelasan Tentang Jenis-Jenis Topologi Jaringan Komputer
7. Penjelasan Tentang Sistem Operasi Jaringan Berbasis Teks Dan GUI, beserta contoh
    Jenis Sistem Operasi Jaringan Dan Sejarahnya

1.Penjelasan tentang jenis-jenis peralatan Jaringan


A. Router





Pengertian Router adalah salah satu perangkat keras jaringan komputer yang digunakan untuk membagi protocol kepada anggota jaringan yang lainnya. Router dengan skala besar menawarkan berbagai tingkat fungsionalitas tergantung pada tujuan bagaimana fungsi router dibuat. Menggunakan router yang tepat sangat penting dalam jaringan komputer, sehingga Anda harus memahami berbagai jenis router dan fungsi router yang mereka berikan. Fungsi router pada umumnya adalah sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Namun router berbeda dengan Switch, karena Switch hanya digunakan untuk menghubungkan beberapa komputer dan membentuk LAN (local area network). Sedangkan router digunakan untuk

menghubungkan antar satu LAN dengan LAN yang lainnya.
Jenis-jenis atau macam-macam Router
1. Router Aplikasi
Pengertian Router aplikasi adalah aplikasi yang dapat kita instal pada sistem operasi, sehingga sistem operasi tersebut akan memiliki kemampuan seperti router, contoh aplikasi ini adalah Winroute, WinGate, SpyGate, WinProxy dan lain-lain.

2. Router Hardware
Pengertian Router Hardware adalah sebuah hardware yang memiliki kemampuan seperti router, maka dengan hardware tersebut anda dapat membagi IP Address, Router hardware dapat digunakan untuk membagi jaringan internet pada suatu wilayah, misalnya dari router ini adalah access point, wilayah yang mendapat Ip Address dan koneksi internet disebut Hot Spot Area.

3. Router PC
Pengertian dan fungsi Router PC adalah sebuah komputer yang dimodifikasi sedemikian rupa sehingga dapat digunakan sebagai router. Untuk membuat sebuah router PC tidak harus menggunakan komputer dengan spesifikasi yang tinggi. Komputer dengan prosesor pentium dua, hard drive 10 GB dan ram 64 serta telah tersedia LAN Card sudah bisa digunakan sebagai router PC. Komputer yang dijadikan router ini harus diinstal dengan sistem operasi khusus untuk router. Sistem operasi yang populer untuk router PC saat ini adalah Mikrotik




B. Modem

Modem adalah sebuah alat yang digunakan untuk menghubungkan komputer dengan internet melalui telepon, line kabel dan layanan dari penyedia jasa telekomunikasi lainnya. Modem sebenarnya merupakan singkatan dari modulator-demodulator. Dua kata itu sendiri mewakili dua macam fungsi yang dijalikankan oleh sebuah modem. Fungsi modem yang pertama adalah melakukan modulasi sinyal digital ke analog untuk ditransfer. Dan fungsi modem yang kedua adalah melakukan demodulasi sinyal untuk mengembalikan sinyal ke bentuk digital sehingga mempresentasikan informasi tertentu.Jadi fungsi modem secara sederhana adalah mengubah sinyal analog menjadi digital dan mengubah sinyal digital menjadi analog. Dengan demikian, data dapat dikirim melalui media apapun yang mampu menstransmisikan sinyal analog, mulai dari mulai dioda sampai radio. Jenis modem juga menentukan kualitas koneksi yang dipakai untuk terhubung ke internet. Jika Anda ingin terhubung ke internet menggunakan koneksi broadband, maka anda perlu menggunakan modem dengan jenis koneksi broadband, seperti ADSL atau modem 3 G/HSDPA. Teknologi modem broadband saat ini lebih berkembang sehingga mampu mentransfer data dengan kecepatan lebih tinggi. Contoh modem ADSL adalah modem yang digunakan pada penggunaan telkom speedy. Umumnya saat ini modem dengan teknologi ADSL memiliki bentuk modem eksternal yang biasanya dihubungkan ke slot RJ-45 di Ethernet card pada sebuah komputer. Untuk menghubungkan ke slot RJ-45 ini biasanya digunakan kabel UTP. Modem ADSL juga memungkinkan kita untuk menghubungkannya dengan komputer lewat slot USB. Bahkan, kita mungkin juga bisa menjumpai modem ADSLyang langsung ditancapkan ke slot ekspansi PCI.




C. Switch

Switch adalah suatu perangkat atau Device yang berfungsi sebagai pengatur dan pembagi sinyal data dari suatu komputer ke komputer lainnya yang terhubung pada perangkat tersebut, fungsi tersebut sama dengan fungsi HUB yang menjadi perbedaan adalah switch bisa melakukan pengaturan berupa proses filter paket data. Biasanya masing-masing port pada switch bisa disetting sehingga bisa ditentukan port mana saja yang bisa saling terhubung. Switch beroperasi pada layer dua (Data Link Layer) dari OSI model.

Seperti halnya HUB, switch memiliki banyak port yang digunakan menghubungkan komputer. Banyaknya port yang terdapat pada Switch pun bermacam-macam, 8 port, 16 port, 24 port dan seterusnya. Switch disajikan untuk Eternet komputer, masing-masing dari port yang terdapat pada switch dimungkinkan untuk diatur support speed & duflex atau support kecepatan ethernetnya, misalnya saja kecepatan 10 Mbps, 100Mbps, 1000MBps atau bisa juga disetting auto. Kemampuan Switch untuk melewatkan data ke hanya device yang dituju bisa menghemat bandwidht jaringan juga paket data yang melewati Switch akan lebih terjaga keamanannya ketimbang yang dilewatkan melalui HUB.

Kelebihan Switch dibandingkan HUB
Switch disebut juga HUB yang pintar dimana kerja Swicth tidak hanya mengirim atau menerima sinyal, tetapi juga memproses informasi pada layer data link. Informasi yang dicek berupa mac Address dari setiap komputer dan perangkat yang tersambung. Switch menggunakan sistem seleksi terhadap semua pernagkat atau komputer yang terhubung dengan dirinya. yang diseleksi oleh switch berupa MAC Address dari komputer atau perangkat jaringan yang terhubung. Karena switch menyeleksi terlebih dahulu mac address mana yang menjadi tujuan, maka hal ini membuatnya mengirimkan data lebih cepat. Tidak seperti hub yang mengirim sinyal secara menyebar/menyeluruh, tidak peduli perangkat mana yang menjadi tujuan data tersebut.



D. Access Point




Access Point adalah adalah sebuah alat yang berfungsi untuk menyambungkan alat-alat wireless ke sebuah jaringan berkabel (wired network) menggunakan wifi, bluetooth dan sejenisnya. Wireless Access Point digunakan untuk membuat jaringan WLAN (Wireless Local Area Network) ataupun untuk memperbesar cakupan jaringan wifi yang sudah ada (menggunakan mode bridge).Access Point berfungsi sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel, di access point inilah koneksi data/internet dipancarkan atau dikirim melalui gelombang radio, ukuran kekuatan sinyal juga mempengaruhi area coverage yang akan dijangkau, semakin besar kekuatan sinyal (ukurannya dalam satuan dBm atau mW) semakin luas jangkauannya.




E. HUB




Hub merupakan perangkat keras yang sangat penting dalam jaringan komputer, Hub sangat mempengaruhi proses koneksi antar komputer sehingga jika Hub mengalami kerusakan maka seluruh jaringan komputer akan terputus dan terganggu.

Hub berfungsi sebagai peragkat keras penerima sinyal dari sebuah komputer dan merupakan titik pusat yang menghubungkan ke seluruh komputer dalam jaringan tersebut. Hub juga berperan sebagai penguat sinyal kabel UTP, konsentrator dan penyambung. Berdasarkan fungsinya Hub dibedakan menjadi 2 macam yakni:
1. Hub pasif merupakan hub yang berfungsi sebagai pemmisah atau pembagi jaringan, akan tetapi tidak melakukan penguatan sinyal sehingga hub ini tidak membutuhkan tenaga listrik tambahan.
2. Hub Aktif berfungsi sebagai penghubung jalur secara fisik dan penguat sinyal dalam jaringan, Akan tetapi Hub aktif membutuhkan tenaga listrik tambahan untuk bisa bekerja.

F. Repeater



Repeater sering disebut juga sebagai Penguat Sinyal adalah Alat yang berfungsi untuk memperkuat sinyal di dalam jaringan komputer, dengan cara menerima sinyal dari satu segmen kabel pada jaringan (LAN,MAN,WAN) yang kemudian dipancarkan kembali dengan mempertahankan kekuatan sinyal asli yang pertama diterima segmen kabel tsb. bisa juga mengembalikan kekuatan sinyal asli seperti dari pusatnya.

Fungsi Repeater :

Memperluas sinyal dari server.
Mengover daerah-daerah yang lemah sinyal dari server (Pemancar).
Mempermudah akses sinyal WIFI dari server.
Meneruskan dan memperkuat sinyal.
Mempermudah pengiriman data ataupun informasi
Tidak perlu membangun jaringan kabel yang sangat panjang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar