Senin, 25 April 2016

Pengenalan Cisco Packet Tracer dan Membuat Jaringan

Pengenalan Cisco  Packet Tracer

1.      Pengertian Cisco  Packet Tracer

 Packet Tracer adalah simulator alat-alat jaringan Cisco yang sering digunakan sebagai media pembelajaran dan pelatihan, dan juga dalam bidang penelitian simulasi jaringan komputer. Program ini dibuat oleh Cisco Systems dan disediakan gratis untuk fakultas, siswa dan alumni yang telah berpartisipasi di Cisco Networking Academy. Tujuan utama  Packet Tracer adalah untuk menyediakan alat bagi siswa dan pengajar agar dapat memahami prinsip jaringan komputer dan juga membangun skill di bidang alat-alat jaringan Cisco. Berikut ini adalah tampilan awal Cisco  Packet Tracer :





1.      Menu Bar

Bagian ini menyediakan File, Pilihan, dan Menu Bantuan. Anda akan temukan perintah dasar seperti membuka, menyimpan, mencetak, dan Pilihan di dalam menu ini. Anda juga bisa mengakses aktifitas wizard dari Menu File.

2.      Tool bar Utama

Bagian ini menyediakan shortcut icon kepada Menu File, mencakup Aktifitas wizard. Pada sisi kanan, Anda akan temukan juga Tombol Informasi Jaringan yang dapat anda gunakan untuk memasukkan suatu keterangan untuk jaringan yang sekarang ada pada Workspace.

3.      Tool bar Umum & Drawing

Bagian ini menyediakan akses ke ini, biasanya menggunakan alat Workspace: Memilih, memindahkan objek pada Workspace, menambah Catatan, Menghapus, Menambahkan PDU Sederhana, dan Menambahkan PDU Kompleks.

4.      Logical / Physical Workspace

Bar ini terdiri atas Physical workspace dan logical workspace. Untuk kelanjutannya anda dapat memilih salah satu workspacenya sesuai dengan network yang akan dibuat.

5.      Workspace / Area Kerja

Area ini digunakan untuk membuat network, melihat simulasi, dan melihat berbagai informasi dan statistic.

6.      Bar Simulasi / Realtime

Dalam bar ini terdapat realtime mode dan simulation mode untuk mensimulasikan network yang anda buat.

7.      Kategori Perangkat

Kategori perangkat jaringan dapat digunakan untuk mendesain jaringan.

8.      Jenis Perangkat Spesifik

Pengenalan Device & Connections

1.      Device


Jenis-jenis Device pada Cisco Packet Tracer

Pada  Packet Tracer terdapat beberapa kategori perangkat yang dapat kita gunakan, Berikut kategori perangkat yang ada pada  Packet Tracer :

A.   Routers

Pengertian Router
Router merupakan perangkat keras jaringan komputer yang dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan yang sama atau berbeda. Router adalah sebuah alat untuk mengirimkan paket data melalui jaringan atau internet untuk dapat menuju tujuannya, proses tersebut dinamakan routing.
Pengertian router
Proses routing itu sendiri terjadi pada lapisan 3 dari stack protokol tujuh-lapis OSI. Router terkadang digunakan untuk mengoneksikan 2 buah jaringan yang menggunakan media berbeda, seperti halnya dari Ethernet menuju ke Token Ring.


 

 

B.   Switches

Pengertian Switch
switch adalah suatu perangkat yang berfungsi sebagai pengatur dan pembagi sinyal data dari suatu komputer ke komputer lainnya yang terhubung pada perangkat tersebut, fungsi tersebut sama dengan fungsi HUB yang menjadi perbedaan adalah switch bisa melakukan pengaturan berupa proses filter paket data. Biasanya masing-masing port pada switch bisa disetting sehingga bisa ditentukan port mana saja yang bisa saling terhubung


Contoh Switch

C.    Hubs

Hub merupakan perangkat keras yang sangat penting dalam jaringan komputer, Hub sangat mempengaruhi proses koneksi antar komputer sehingga jika Hub mengalami kerusakan maka seluruh jaringan komputer akan terputus dan terganggu. Hub dibagi menjadi 2 macam yaitu :


  1. Hub pasif merupakan hub yang berfungsi sebagai pemmisah atau pembagi jaringan, akan tetapi tidak melakukan penguatan sinyal sehingga hub ini tidak membutuhkan tenaga listrik tambahan.
  2. Hub Aktif berfungsi sebagai penghubung jalur secara fisik dan penguat sinyal dalam jaringan, Akan tetapi Hub aktif membutuhkan tenaga listrik tambahan untuk bisa bekerja.

D.   Wireless Device

Wireless atau wireless network merupakan sekumpulan komputer yang saling terhubung antara satu dengan lainnya sehingga terbentuk sebuah jaringan komputer dengan menggunakan media udara/gelombang sebagai jalur lintas datanya. Pada dasarnya wireless dengan LAN merupakan sama-sama jaringan komputer yang saling terhubung antara satu dengan lainnya, yang membedakan antara keduanya adalah media jalur lintas data yang digunakan, jika LAN masih menggunakan kabel sebagai media lintas data, sedangkan wireless menggunakan media gelombang radio/udara. Penerapan dari aplikasi wireless network ini antara lain adalah jaringan nirkabel diperusahaan, atau mobile communication seperti handphone, dan HT.

e.   Connections

Yang dimaksud dengan Konektor (Connector) dalam Teknik Elektronika adalah suatu komponen Elektro-Mekanikal yang berfungsi untuk menghubungkan satu rangkaian elektronika ke rangkaian elektronika lainnya ataupun untuk menghubungkan suatu perangkat dengan perangkat lainnya. Pada umumnya, Konektor terdiri Konektor Plug (male) dan Konektor Socket (female).

F.    End Devices

End Devices adalah perangkat jaringan yang menjadi titik awal informasi dibuat dan menjadi akhir informasi

G.   WAN Emulation

Emulasi untuk Internet Area.

H.   Custom Made Device

Device yang disusun sendiri dari modul-modul yang berbeda.

I.    Multi User Connection

Emulasi untuk penggunaan jaringan pada session multi user, misal remote Connection user.

2.      Connections

Ada beberapa jenis Connections yang bisa dipakai dalam  Packet Tracer, yaitu: Automatic, Console, Straigh-Through, Cross-Over, Fiber, Phone, Coaxial, dll. Jenis-jenis kabel penghubung ditentukan berdasarkan aturan sebagai berikut :

A.    Untuk mengkoneksikan peralatan yang berbeda, gunakan kabel Straight-through :

Router – Switch
Router – Hub
PC – Switch
PC – Hub

B.   Untuk mengkoneksikan peralatan yang sama, gunakan kabel Cross-Over :

Router – Router
Router – PC
Switch – Switch
Switch – Hub

Cara untuk membuat suatu Jaringan

 Langkah-langkah untuk membuat suatu jaringan :
1. Membuka Aplikasi Cisco Packet Tracer 
 
2. Setelah itu untuk membuat jaringan, kita harus mempunyai, Contoh : 10 PC, 1 SERVER, & 2 SWITCH/HUB
 
3. jika sudah membuat sebuah jaringan, langkah selanjutnya adalah mengkonfigurasi IP Address pada Server & PC. Cara Mengkonfigurasikannya Sebagai berikut :
* Klik Server
* Klik Desktop
* Klik IP Configuration
* IP Address : 10.11.12.1 
* Subnet Mask : 255.0.0.0
* Isi Gateway :10.11.12.11
* Isi DNS Server : 10.11.12.1
 

4. kemudian lakukan hal yang sama pada PC, Cara Mengkonfigurasikannya sebagai berikut :
* Klik PC yang dipilih
* Klik Desktop
* Klik IP Configuration
* IP Address :10.11.12.4
* Subnet Mask :255.0.0.0
* Gateway :10.11.12.11
* DNS Server :10.11.12.1

 5. Kemudian jika sudah mengkonfigurasi keduanya, lalu test dengan mengirim pesan dari PC ke Server atau sebaliknya dan jika menampilkan tulisan seperti dibawah ini
 
otomatis keduanya sudah saling terhubung dan terkoneksi satu sama lain
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar