Selasa, 12 April 2016

Tugas Prakerin Tentang Jaringan



Tugas Prakerin Tentang Jaringan

1. Penjelasan Tentang Jenis Jenis Peralatan Jaringan :
a. Router
b. Modem
c. Switch
d. Access Point
e. Hub
f. Repeater

2. Penjelasan tentang IP dan jenis jenis IP :
a. IP Private
b. IP Public
c. IP Local

3. Penjelasan Tentang Jenis-jenis jaringan komputer
4. Pengertian World Wide Web dan Sejarahnya
5. Pengertian tentang kabel jaringan dan konektornya
6. Penjelasan tentang jenis jenis topologi jaringan komputer
7. Penjelasan tentang sistem operasi jaringan berbasis Teks dan GUI 
   Beserta contoh jenis sistem operasi jaringan dan sejarahnya





1.Penjelasan tentang jenis-jenis peralatan Jaringan

A. Router


Pengertian Router adalah salah satu perangkat keras jaringan komputer yang digunakan untuk membagi protocol kepada anggota jaringan yang lainnya. Router dengan skala besar menawarkan berbagai tingkat fungsionalitas tergantung pada tujuan bagaimana fungsi router dibuat. Menggunakan router yang tepat sangat penting dalam jaringan komputer, sehingga Anda harus memahami berbagai jenis router dan fungsi router yang mereka berikan. Fungsi router pada umumnya adalah sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Namun router berbeda dengan Switch, karena Switch hanya digunakan untuk menghubungkan beberapa komputer dan membentuk LAN (local area network). Sedangkan router digunakan untuk

 menghubungkan antar satu LAN dengan LAN yang lainnya.
 Jenis-jenis atau macam-macam Router
1. Router Aplikasi
Pengertian Router aplikasi adalah aplikasi yang dapat kita instal pada sistem operasi, sehingga sistem operasi tersebut akan memiliki kemampuan seperti router, contoh aplikasi ini adalah Winroute, WinGate, SpyGate, WinProxy dan lain-lain.

2. Router Hardware
Pengertian Router Hardware adalah sebuah hardware yang memiliki kemampuan seperti router, maka dengan hardware tersebut anda dapat membagi IP Address, Router hardware dapat digunakan untuk membagi jaringan internet pada suatu wilayah, misalnya dari router ini adalah access point, wilayah yang mendapat Ip Address dan koneksi internet disebut Hot Spot Area.

3. Router PC
Pengertian dan fungsi Router PC adalah sebuah komputer yang dimodifikasi sedemikian rupa sehingga dapat digunakan sebagai router. Untuk membuat sebuah router PC tidak harus menggunakan komputer dengan spesifikasi yang tinggi. Komputer dengan prosesor pentium dua, hard drive 10 GB dan ram 64 serta telah tersedia LAN Card  sudah bisa digunakan sebagai router PC. Komputer yang dijadikan router ini harus diinstal dengan sistem operasi khusus untuk router. Sistem operasi yang populer untuk router PC saat ini adalah Mikrotik

B. Modem



Modem adalah sebuah alat yang digunakan untuk menghubungkan komputer dengan internet melalui telepon, line kabel dan layanan dari penyedia jasa telekomunikasi lainnya. Modem sebenarnya merupakan singkatan dari modulator-demodulator. Dua kata itu sendiri mewakili dua macam fungsi yang dijalikankan oleh sebuah modem. Fungsi modem yang pertama adalah melakukan modulasi sinyal digital ke analog untuk ditransfer. Dan fungsi modem yang kedua adalah melakukan demodulasi sinyal untuk mengembalikan sinyal ke bentuk digital sehingga mempresentasikan informasi tertentu.Jadi fungsi modem secara sederhana adalah mengubah sinyal analog menjadi digital dan mengubah sinyal digital menjadi analog. Dengan demikian, data dapat dikirim melalui media apapun yang mampu menstransmisikan sinyal analog, mulai dari mulai dioda sampai radio. Jenis modem juga menentukan kualitas koneksi yang dipakai untuk terhubung ke internet. Jika Anda ingin terhubung ke internet menggunakan koneksi broadband, maka anda perlu menggunakan modem dengan jenis koneksi broadband, seperti ADSL atau modem 3 G/HSDPA. Teknologi modem broadband saat ini lebih berkembang sehingga mampu mentransfer data dengan kecepatan lebih tinggi. Contoh modem ADSL adalah modem yang digunakan pada penggunaan telkom speedy. Umumnya saat ini modem dengan teknologi ADSL memiliki bentuk modem eksternal yang biasanya dihubungkan ke slot RJ-45 di Ethernet card pada sebuah komputer. Untuk menghubungkan ke slot RJ-45 ini biasanya digunakan kabel UTP. Modem ADSL juga memungkinkan kita untuk menghubungkannya dengan komputer lewat slot USB. Bahkan, kita mungkin juga bisa menjumpai modem ADSLyang langsung ditancapkan ke slot ekspansi PCI.


C. Switch



Switch adalah suatu perangkat atau Device yang berfungsi sebagai pengatur dan pembagi sinyal data dari suatu komputer ke komputer lainnya yang terhubung pada perangkat tersebut, fungsi tersebut sama dengan fungsi HUB yang menjadi perbedaan adalah switch bisa melakukan pengaturan berupa proses filter paket data. Biasanya masing-masing port pada switch bisa disetting sehingga bisa ditentukan port mana saja yang bisa saling terhubung. Switch beroperasi pada layer dua (Data Link Layer) dari OSI model.

Seperti halnya HUB, switch memiliki banyak port yang digunakan menghubungkan komputer. Banyaknya port yang terdapat pada Switch pun bermacam-macam, 8 port, 16 port, 24 port dan seterusnya. Switch disajikan untuk Eternet komputer, masing-masing dari port yang terdapat pada switch dimungkinkan untuk diatur support speed & duflex atau support kecepatan ethernetnya, misalnya saja kecepatan 10 Mbps, 100Mbps, 1000MBps atau bisa juga disetting auto. Kemampuan Switch untuk melewatkan data ke hanya device yang dituju bisa menghemat bandwidht jaringan juga paket data yang melewati Switch akan lebih terjaga keamanannya ketimbang yang dilewatkan melalui HUB.

Kelebihan Switch dibandingkan HUB
Switch disebut juga HUB yang pintar dimana kerja Swicth tidak hanya mengirim atau menerima sinyal, tetapi juga memproses informasi pada layer data link. Informasi yang dicek berupa mac Address dari setiap komputer dan perangkat yang tersambung. Switch menggunakan sistem seleksi terhadap semua pernagkat atau komputer yang terhubung dengan dirinya. yang diseleksi oleh switch berupa MAC Address dari komputer atau perangkat jaringan yang terhubung. Karena switch menyeleksi terlebih dahulu mac address mana yang menjadi tujuan, maka hal ini membuatnya mengirimkan data lebih cepat. Tidak seperti hub yang mengirim sinyal secara menyebar/menyeluruh, tidak peduli perangkat mana yang menjadi tujuan data tersebut.

D. Access Point

Access Point adalah adalah sebuah alat yang berfungsi untuk menyambungkan alat-alat wireless ke sebuah jaringan berkabel (wired network) menggunakan wifi, bluetooth dan sejenisnya. Wireless Access Point digunakan untuk membuat jaringan WLAN (Wireless Local Area Network) ataupun untuk memperbesar cakupan jaringan wifi yang sudah ada (menggunakan mode bridge).Access Point berfungsi sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel, di access point inilah koneksi data/internet dipancarkan atau dikirim melalui gelombang radio, ukuran kekuatan sinyal juga mempengaruhi area coverage yang akan dijangkau, semakin besar kekuatan sinyal (ukurannya dalam satuan dBm atau mW) semakin luas jangkauannya.


E. HUB



Hub merupakan perangkat keras yang sangat penting dalam jaringan komputer, Hub sangat mempengaruhi proses koneksi antar komputer sehingga jika Hub mengalami kerusakan maka seluruh jaringan komputer akan terputus dan terganggu.

Hub berfungsi sebagai peragkat keras penerima sinyal dari sebuah komputer dan merupakan titik pusat yang menghubungkan ke seluruh komputer dalam jaringan tersebut. Hub juga berperan sebagai penguat sinyal kabel UTP, konsentrator dan penyambung. Berdasarkan fungsinya Hub dibedakan menjadi 2 macam yakni:
1. Hub pasif merupakan hub yang berfungsi sebagai pemmisah atau pembagi jaringan, akan tetapi tidak melakukan penguatan sinyal sehingga hub ini tidak membutuhkan tenaga listrik tambahan.
2. Hub Aktif berfungsi sebagai penghubung jalur secara fisik dan penguat sinyal dalam jaringan, Akan tetapi Hub aktif membutuhkan tenaga listrik tambahan untuk bisa bekerja.


F. Repeater




Repeater sering disebut juga sebagai Penguat Sinyal adalah Alat yang berfungsi untuk memperkuat sinyal di dalam jaringan komputer, dengan cara menerima sinyal dari satu segmen kabel pada jaringan (LAN,MAN,WAN) yang kemudian dipancarkan kembali dengan mempertahankan kekuatan sinyal asli yang pertama diterima segmen kabel tsb. bisa juga mengembalikan kekuatan sinyal asli seperti dari pusatnya.

Fungsi Repeater :

Memperluas sinyal dari server.
Mengover daerah-daerah yang lemah sinyal dari server (Pemancar).
Mempermudah akses sinyal WIFI dari server.
Meneruskan dan memperkuat sinyal.
Mempermudah pengiriman data ataupun informasi 
Tidak perlu membangun jaringan kabel yang sangat panjang

2. Penjelasan Tentang IP Dan jenis jenis IP


Pengertian IP
IP Adress merupakan deretan bilangan biner di antara 32 bit hingga 128 bit yang dipakai sebagai media untuk mengidentifikasi untuk setiap perangkat komputer yang terhubung pada jaringan komputer (intranet / internet). Bilangan biner 32 bit dipakai untuk setiap IP Address versi IPv4, sedangkan bilangan biner 128 bit digunakan untuk setiap versi IP Address IPv6.
IP Address nantinya akan berguna sebagai data identifikasi setiap device (komputer dan perangkat lainnya) yang terhubung ke jaringan komputer yang memanfaatkan internet protocol sebagai media penghubungnya.
Fungsi IP Address
Setelah mengetahui tentang pengertian IP Address, selanjutnya kami akan menginformasikan beberapa fungsi dasar dari sebuah IP Address, yaitu :
Alat Identifikasi Host atau antar muka pada jaringan komputer
Fungsi IP Address yang pertama adalah sebagai alat identifikasi host ataupun antar muka jaringan komputer. Jika diilustrasikan seperti kehidupan nyata, maka IP Address berfungsi sebagai nama ataupun identitas seseorang. Dalam hal ini, seperti halnya nama, setiap komputer memiliki IP Address yang unik da berbeda antara datu dengan yang lainnya (yang terkoneksi pada satu jaringan komputer).
Alamat Lokasi Jaringan
Fungsi IP Address yang kedua adalah sebagai penunjuk alamat lokasi jaringan. Jika kita ilustrasikan kembali dalam kehidupan nyata, maka IP address dapat diilustrasikan sebagai penunjukkan alamat rumah tempat tinggal seseorang. IP Address akan menunjukkan lokasi keberadaan sebuah komputer, berasal dari daerah mana, ataupun negara mana. Dalam hal ini, seperti halnya dalam kehidupan nyata, ada rute / jalan yang harus ditempuh agar data yang diinginkan bisa sampai ke komputer yang ingin dituju.
Kelas-kelas pada IP Adress
Kelas A
IP Address kelas A digunakan untuk sedikit jaringan dengan jumlah host yang sangat banyak. IP Address kelas ini biasanya digunakan untuk jaringan-jaringan komputer yang tidak terlalu padat lalu lintas trafictnya.
Kelas B
IP Address kelas B digunakan pada jaringan yang berukuran sedikit lebih besar / sedang dari IP Address kelas A.  Network IP kelas B biasanya mampu menampung sekitar 65.000 an host.
Kelas C
IP Address kelas C memiliki kemampuan yang paling besar dibandingkan dengan dua kelas yang sebelumnya. IP Address kelas ini mampu dibentuk oleh lebih dari 2 juta network.
IP Private 
IP Private adalah IP yang biasanya digunakan dalam jaringan yang tidak terhubung ke internet atau bisa juga terhubung ke internet tapi melalui NAT. Analoginya IP private itu telepon lokal dalam kantor/hotel yang bisa buat telepon-teleponan gratis dalam satu gedung. Nah kalo ada orang yang mau telepon harus lewat operator dolo (NAT) karena nomer telepon publicnya cuma satu (hunting).
IP Public
IP Public adalah IP yang bisa diakses langsung oleh internet. Jika dianalogikan, IP Public itu telepon rumah atau nomer HP yang bisa ditelepon langsung oleh semua orang. Alamat-alamat ini ditetapkan oleh InterNIC dan terdiri dari beberapa buah network identifier yang dijamin unik (tidak ada dua host yang menggunakan alamat yang sama) jika jaringan tersebut telah terhubung ke Internet.
IP Local

IP Public adalah IP address yang digunakan untuk lingkup internet, host yang menggunakan IP public dapat diakses oleh seluruh user yang tergabung diinternet baik secara langsung maupun tidak langsung (melalui proxy/NAT). IP Addressing juga dikelompokkan berdasarkan negara, Indonesia umumnya dimulai dengan kepala 202 & 203 (tapi IP komputer saya saat ini terdeteksi 118.137.213.70). IP publik inilah yang biasanya saat ini menggunakan IPV4 dan ditakutkan akan habis dalam waktu dekat.Lembaga yang mengatur / menyediakan IP Public adalah IANA, singkatan dari Internet Authorized Numbering Association
Sebuah alamat IP publik dapat berupa statis atau dinamis. Sebuah alamat IP public static tidak dapat berubah dan digunakan terutama untuk hosting halaman Web atau layanan di Internet. Di sisi lain sebuah alamat IP publik yang dinamis dipilih dari sebuah pool yang tersedia pada alamat dan perubahan masing-masing terjadi satu kali untuk menghubungkan ke Internet. Sebagian besar pengguna internet hanya akan memiliki IP dinamis yang bertugas untuk setiap komputer. Ketika terjadi disconnetted atau jaringan terputus/padam  apabila menghubungkannya kembali maka otomatis akan mendapat IP baru.


3. Penjelasan Tentang Jenis-jenis jaringan komputer
Jenis Jenis Jaringan Komputer
Jenis Jaringan Komputer secara umum kita kenal ada 5 macam, yaitu LAN (Local Area Network), MAN (Metropolitan Area Network), WAN (Wide Area Network), Internet, dan Wireless (jaringan tanpa kabel). Sebenarnya, konsep dari Jenis Jaringan Komputer sama, yaitu untuk menghubungkan berbagai perangkat jaringan untuk dapat berkomunikasi dan berbagi sumber daya. Hanya yang membedakan adalah dari letak geologis-nya (mencakup wilayah dan area jaringan) dan teknologi yang digunakan (seperti penggunaan jenis kabel yang berbeda, IP Addressing sesuai kelas-nya, dan sistem keamanan (security) yang berbeda).


Berikut ini jenis-jenis jaringan komputer




1. LAN ( Local Area Network )




Local Area Network (LAN) merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama resource (misalnya, printer, scanner) dan saling bertukar informasi.


LAN mempunyai ukuran yang terbatas, yang berarti bahwa waktu transmisi pada keadaan terburuknya terbatas dan dapat diketahui sebelumnya. Dengan mengetahui keterbatasnnya, menyebabkan adanya kemungkinan untuk menggunakan jenis desain tertentu. Hal ini juga memudahkan manajemen jaringan. 

LAN menggunakan teknologih transmisi kabel tunggal. LAN tradisional beroperasi pada kecepatan mulai 10 sampai 100 Mbps (mega bit/detik) dengan delay rendah (puluhan mikro second) dan mempunyai faktor kesalahan yang kecil. LAN-LAN modern dapat beroperasi pada kecepatan yang lebih tinggi, sampai ratusan megabit/detik.

Keuntungan dari jenis jaringan LAN seperti lebih irit dalam pengeluaran biaya operasional, lebih irit dalam penggunaan kabel, transfer data antar node dan komputer labih cepat karena mencakup wilayah yang sempit atau lokal, dan tidak memerlukan operator telekomunikasi untuk membuat sebuah jaringan LAN.

Kerugian dari jenis jaringan LAN adalah cakupan wilayah jaringan lebih sempit sehingga untuk berkomunikasi ke luar jaringan menjadi lebih sulit dan area cakupan transfer data tidak begitu luas.


2. MAN ( Metropolitan Area Network )


Metropolitan Area Network (MAN) merupakan jenis jaringan yang lebih luas dan lebih canggih dari LAN. Disebut Metropolitan Area Network karena jenis jaringan MAN ini biasa digunakan untuk menghubungkan jaringan komputer dari suatu kota ke kota lainnya. Untuk dapat membuat suatu jaringan MAN, biasanya diperlukan adanya operator telekomunikasi untuk menghubungkan antar jaringan komputer. Contohnya seperti jaringan Depdiknas antar kota atau wilayah dan juga jaringan mall-mall moderen yang saling berhubungan antar kota.

Keuntungan dari jenis jaringan MAN ini diantaranya adalah cakupan wilayah jaringan lebih luas sehingga untuk berkomunikasi menjadi lebih efisien, mempermudah dalam hal berbisnis, dan juga keamanan dalam jaringan menjadi lebih baik.

Kerugian dari jenis jaringan MAN seperti lebih banyak menggunakan biaya operasional, dapat menjadi target operasi oleh para Cracker untuk mengambil keuntungan pribadi, dan untuk memperbaiki jaringan MAN diperlukan waktu yang cukup lama.


3. WAN ( Wide Area Network )


Wide Area Network (WAN) merupakan jenis jaringan yang lebih luas dan lebih canggih daripada LAN dan MAN. Teknologi jaringan WAN biasa digunakan untuk menghubungkan suatu jaringan dengan negara lain atau dari satu benua ke benua yang lainnya. Jaringan WAN bisa terdiri dari berbagai LAN dan WAN karena luasnya wilayah cakupan dari WAN. Jaringan WAN, biasanya menggunakan kabel fiber optic serta menanamkannya di dalam tanah maupun melewati jalur bawah laut. Keuntungan dari jenis jaringan WAN seperti cakupan wilayah jaringannya lebih luas dari LAN dan MAN, tukar-menukar informasi menjadi lebih rahasia dan terarah karena untuk berkomunikasi dari suatu negara dengan negara yang lainnya memerlukan keamanan yang lebih, dan juga lebih mudah dalam mengembangkan serta mempermudah dalam hal bisnis. 
Kerugian dari jenis jaringan WAN seperti biaya operasional yang dibutuhkan menjadi lebih banyak, sangat rentan terhadap bahaya pencurian data-data penting, perawatan untuk jaringan WAN menjadi lebih berat.


4. Internet


Internet merupakan jaringan komputer yang global atau mendunia. Karena Internet merupakan jaringan-jaringan komputer yang terhubung secara mendunia, sehingga komunikasi dan transfer data atau file menjadi lebih mudah. Internet bisa dikatakan perpaduan antara berbagai jenis jaringan komputer beserta Topologi dan Tipe Jaringan yang saling berhubungan satu sama lain.

Keuntungan dari jenis jaringan Internet diantaranya adalah komunikasi dan berbagi sumber daya dari satu jaringan ke jaringan yang lain menjadi lebih mudah, penyebaran ilmu pengetahuan menjadi lebih pesat, penyampaian informasi menjadi lebih cepat dan mudah, dan menjadi ladang untuk memperoleh penghasilan

Kerugian dari jenis jaringan Internet diantaranya adalah kejahatan dunia maya atau cyber criminal menjadi luas, pornografi menjadi semakin luas, transaksi barang-barang ilegal seperti narkoba menjadi marak, dan juga dapat menimbulkan fitnah karena penyampaian informasi yang salah.


5. Wireless (Jaringan Tanpa Kabel)


Wireless merupakan jenis jaringan yang menggunakan media transmisi data tanpa menggunakan kabel. Media yang digunakan seperti gelombang radio, inframerah, bluetooth, dan microwave. Wireless bisa difungsikan kedalam jaringan LAN, MAN, maupun WAN. Wireless ditujukan untuk kebutuhan mobilitas yang tinggi.

Keuntungan jenis jaringan Wireless seperti kenyamanan untuk terhubung ke jaringan tanpa dibatasi oleh kabel, lebih ke arah pengguna yang memerlukan mobilitas yang tinggi, dan tidak terlalu memerlukan kabel jaringan.

Kerugian jenis jaringan Wireless seperti transmisi data kepada para pengguna yang lebih lambat dari penggunaan jaringan dengan kabel, memerlukan keamanan yang ketat karena orang yang berada di luar jaringan bisa menerobos ke dalam jaringan Wireless.

4. Pengertian World Wide Web Beserta Sejarahnya

Pengertian WWW
Pada dasarnya WWW merupakan singkatan dari frasa kata World Wide Web. Jika dipenggal dan diartikan per satu kata, maka world berarti dunia, Wide berarti berukuran besar ataupun raksasa, dan Web merupakan sebuah sistem yang digunakan untuk mengirimkan data maupun dokumen ke jaringan internet. Maka dari itu, jika WWW diartikan dari rangkaian kata ini, maka WWW dapat diartikan sebagai sebuah sistem yang digunakan untuk mengirimkan dan menyebarkan data ke jaringan internet berskala besar yang ada di seluruh penjuru dunia.
Jika diartikan secara lengkap maka pengertian WWW adalah sebuah program yang sengaja dibuat sebagai media untuk mengarsipkan seluruh dokumen yang terdapat di jaringan internet. Dengan menggunakan program ini, seluruh dokumen yang ada di internet menjadi tersusun lebih rapi sehingga lebih mudah ditemukan oleh para pengguna jaringan internet.
Sejarah Penemuan WWW
WWW pertama kali ditemukan pada Tahun 1991 oleh Tim Berners-Lee. Pada dasarnya Lee merancang WWW hanya untuk mempermudah penyusunan arsip yang dimilikinya. Lee memberik nama program ini dengan sebutan “Equire”. Seiring berjalannya waktu, program ini terus berkembang dan hingga saat ini telah digunakan sebagai sebuah program penyusun arsip dokumen internet di seluruh dunia.
Ketika pertama kali dikenalkan ke publik pada Tahun 1995, WWW benar-benar menjadi perhatian publik di dunia internet. Program ini digunakan untuk menggantikan FTP yang sudah sejak lama digunakan sebagai pengatur lalu lintas trafick jaringan internet. Program WWW yang dibangun dari “Equire” temuan Lee ini benar-benar menghadirkan sesuatu yang baru yang mana pada waktu itu belum pernah terpikirkan oleh kebanyakan orang.
Fungsi World Wide Web
Word Wide Web berfungsi sebagai program yang bertugas sebagai pengatur, penyedia, serta penampil dari setiap data dan informasi yang ada di jaringan internet. Kehadiran program WWW membuat semua proses transfer data di jaringan internet menjadi berjalan dengan lebih cepat dan lebih teratur.
Demikianlah tulisan mengenai pengertian www dan fungsinya yang dapat kami samapikan kali ini. Semoga informasi ini dapat menambah pengetahuan Anda mengenai dunia internet.

5. Pengertian Kabel Jaringan Komputer Dan Konektornya

Kabel jaringan komputer digunakan untuk menghubungkan satu perangkat jaringan ke perangkat jaringan lain atau untuk menghubungkan dua atau lebih komputer untuk berbagi sumber daya dll. ada beberapa jenis-jenis kabel jaringan komputer seperti kabel coaxial, kabel fiber optik, kabel Twisted Pair, dll. Jenis kabel yang digunakan untuk jaringan tergantung pada topologi jaringan, protokol dan ukuran jaringan komputer. Ada kabel jaringan yang digunakan dalam jumlah sedikit (misalnya melalui Ethernet) ada pula penggunaan kabel jaringan yang hampir tak terbatas (misalnya melalui interkoneksi internet).
Pengertian Kabel Jaringan

Pengertian Kabel jaringan komputer adalah media di mana informasi berpindah  dari satu perangkat jaringan ke satu perangkat jaringan yang lain. Ada beberapa jenis kabel jaringan komputer yang biasa digunakan di dalam Jaringan Komputer. Ada beberapa situasi di mana jaringan hanya mengizinkan satu jenis kabel saja yang dapat digunakan namun begitu terdapat juga situasi di mana kombinasi lebih dari satu jenis kabel diizinkan.



6. Penjelasan tentang jenis jenis topologi jaringan komputer



Berikut jenis-jenis topologi jaringan beserta kelebihan dan kekurangannya :
1. TOPOLOGI BUS





Topologi bus bisa dibilang topologi yang cukup sederhana dibanding topologi yang lainnya.


Topologi ini biasanya digunakan pada instalasi jaringan berbasis fiber optic, kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan client atau node.


Topologi bus hanya menggunakan sebuah kabel jenis coaxial disepanjang node client dan pada umumnya, ujung kabel coaxial tersebut biasanya diberikan T konektor sebagai kabel end to end .


Kelebihan Topologi Bus :
Biaya instalasi yang bisa dibilang sangat murah karena hanya menggunakan sedikit kabel.
Penambahan client/ workstation baru dapat dilakukan dengan mudah.
Topologi yang sangat sederhana dan mudah di aplikasikan


Kekurangan Topologi Bus :
Jika salah satu kabel pada topologi jaringan bus putus atau bermasalah, hal tersebut dapat mengganggu komputer workstation/ client yang lain.
Proses sending (mengirim) dan receiving (menerima) data kurang efisien, biasanya sering terjadi tabrakan data pada topologi ini.
Topologi yang sangat jadul dan sulit dikembangkan.




2. TOPOLOGI STAR





Topologi star atau bintang merupakan salah satu bentuk topologi jaringan yang biasanya menggunakan switch/ hub untuk menghubungkan client satu dengan client yang lain.


Kelebihan Topologi Star
Apabila salah satu komputer mengalami masalah, jaringan pada topologi ini tetap berjalan dan tidak mempengaruhi komputer yang lain.
Bersifat fleksibel
Tingkat keamanan bisa dibilang cukup baik daripada topologi bus.
Kemudahan deteksi masalah cukup mudah jika terjadi kerusakan pada jaringan.


Kekurangan Topologi Star
Jika switch/ hub yang notabenya sebagai titik pusat mengalami masalah, maka seluruh komputer yang terhubung pada topologi ini juga mengalami masalah.
Cukup membutuhkan banyak kabel, jadi biaya yang dikeluarkan bisa dibilang cukup mahal.
Jaringan sangat tergantung pada terminal pusat.




3. TOPOLOGI RING





Topologi ring atau cincin merupakan salah satu topologi jaringan yang menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya dalam suatu rangkaian melingkar, mirip dengan cincin.


Biasanya topologi ini hanya menggunakan LAN card untuk menghubungkan komputer satu dengan komputer lainnya.


Kelebihan Topologi Ring :
Memiliki performa yang lebih baik daripada topologi bus.
Mudah diimplementasikan.
Konfigurasi ulang dan instalasi perangkat baru bisa dibilang cukup mudah.
Biaya instalasi cukup murah


Kekurangan Topologi Ring :
Kinerja komunikasi dalam topologi ini dinilai dari jumlah/ banyaknya titik atau node.
Troubleshooting bisa dibilang cukup rumit.
Jika salah satu koneksi putus, maka koneksi yang lain juga ikut putus.
Pada topologi ini biasnaya terjadi collision (tabrakan data).





4. TOPOLOGI MESH





Topologi mesh merupakan bentuk topologi yang sangat cocok dalam hal pemilihan rute yang banyak. Hal tersebut berfungsi sebagai jalur backup pada saat jalur lain mengalami masalah.





Kelebihan Topologi Mesh :
Jalur pengiriman data yang digunakan sangat banyak, jadi tidak perlu khawatir akan adanya tabrakan data (collision).
Besar bandwidth yang cukup lebar.
Keamanan pada topologi ini bisa dibilang sangat baik.


Kekurangan Topologi Mesh :
Proses instalasi jaringan pada topologi ini sangatlah rumit.
Membutuhkan banyak kabel.
Memakan biaya instalasi yang sangat mahal, dikarenakan membutuhkan banyak kabel.




5. TOPOLOGI PEER TO PEER





Topologi peer to peer merupakan topologi yang sangat sederhana dikarenakan hanya menggunakan 2 buah komputer untuk saling terhubung.


Pada topologi ini biasanya menggunakan satu kabel yang menghubungkan antar komputer untuk proses pertukaran data.


Kelebihan Topologi Peer to Peer
Biaya yang dibutuhkan sangat murah.
Masing-masing komputer dapat berperan sebagai client maupun server.
Instalasi jaringan yang cukup mudah.


Kekurangan Topologi Peer to Peer
Keamanan pada topologi jenis ini bisa dibilang sangat rentan.
Sulit dikembangkan.
Sistem keamanan di konfigurasi oleh masing-masing pengguna.
Troubleshooting jaringan bisa dibilang rumit.




6. TOPOLOGI LINIER





Topologi linier atau biasaya disebut topologi bus beruntut. Pada topologi ini biasanya menggunakan satu kabel utama guna menghubungkan tiap titik sambungan pada setiap komputer.


Kelebihan Topologi Linier
Mudah dikembangkan.
Membutuhkan sedikit kabel.
Tidak memperlukan kendali pusat.
Tata letak pada rangkaian topologi ini bisa dibilang cukup sederhana.


Kekurangan Topologi Linier
Memiliki kepadatan lalu lintas yang bisa dibilang cukup tinggi.
Keamanan data kurang baik.




7. TOPOLOGI TREE





Topologi tree atau pohon merupakan topologi gabungan antara topologi star dan juga topologi bus. Topologi jaringan ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda-beda.


Kelebihan Topologi Tree
Susunan data terpusat secara hirarki, hal tersebut membuat manajemen data lebih baik dan mudah.
Mudah dikembangkan menjadi jaringan yang lebih luas lagi.


Kekurangan Topologi Tree
Apabila komputer yang menduduki tingkatan tertinggi mengalami masalah, maka komputer yang terdapat dibawahnya juga ikut bermasalah
Kinerja jaringan pada topologi ini terbilang lambat.
Menggunakan banyak kabel dan kabel terbawah (backbone) merupakan pusat dari teknologi ini.



8. TOPOLOGI HYBRID





Topologi hybrid merupakan topologi gabungan antara beberapa topologi yang berbeda.


Pada saat dua atau lebih topologi yang berbeda terhubung satu sama lain, disaat itulah gabungan topologi tersebut membentuk topologi hybrid.


Kelebihan Topologi Hybrid
Freksibel
Penambahan koneksi lainnya sangatlah mudah.


Kekurangan Topologi Hybrid
Pengelolaan pada jaringan ini sangatlah sulit.
Biaya pembangunan pada topologi ini juga terbilang mahal.
Instalasi dan konfigurasi jaringan pada topologi ini bisa dibilang cukup rumit, karena terdapat topologi yang berbeda-beda.


7. Penjelasan tentang sistem operasi jaringan berbasis Teks dan GUI


Beserta contoh jenis sistem operasi jaringan dan sejarahnya






PENGERTIAN SISTEM OPERASI


Sistem Operasi adalah sekumpulan perangkat lunak yang berada diantara program aplikasi dan perangkat keras. Sistem operasi merupakan penghubung antara pengguna komputer dengan perangkat keras komputer. Secara umum Sistem operasi adalah suatu pengelola seluruh sumber daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan untuk memudahkan dan memberi kenyamanan dalam penggunaan dan pemanfaatan sumber daya sistem komputer.



Sistem Operasi terdiri dari beberapa bagian:


1. Mekanisme Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memory


2. Kernel, yaitu inti dari sebuah Sistem Operasi


3. Command Interpreter atau shell, yang bertugas membaca input dari pengguna


4. Pustaka-pustaka, yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar yang dapat dipanggil oleh aplikasi lain Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus untuk mengontrol mereka.


Tugas Sistem Operasi secara umum terbagi atas:


1. Pengelolaan Proses.


Setiap program yang berjalan di dalam komputer (baik berupa service atau aplikasi) merupakan suatu proses. OS mengelola eksekusi proses-proses yang terjadi secara multitasking.


2. Pengelolaan Memory.


Secara hirarkis, pemrosesan tercepat pada sistem komputer dilakukan di register, lalu CPU cache, Random Access Memory (RAM), dan terakhir adalah pada disk storage. Semuanya merupakan jenis memory yang harus dikelola OS. Perhatikan bahwa disk storage juga merupakan salah satu jenis memory, karena dapat digunakan sebagai virtual memory yang menangani proses-proses yang berjalan.


3. Disk dan Sistem File.


Pengelolaan file dan directory di dalam disk drive termasuk salah satu tugas penting OS. Pada OS keluarga Unix, penamaan file dan directory adalah case sensitive atau membedakan penggunaan huruf besar dan kecil, contohnya nama file surat.txt dan Surat.Txt dalam satu directory diperkenankan, dan merupakan dua file yang berbeda.


Sasaran SO


• Kenyamanan


SO membuat pengguna komputer menjadi lebih nyaman


• Efisiensi


SO mengefisienkan penggunaan sumber daya sistem komputer


• Mampu berevolusi


SO harus dikembangkan sehingga memungkinkan dan memudahkan pengembangan dan pengujian


Sejarah SO


• 1954 : Sistem Operasi pertama kali Digunakan untuk komputer IBM 701 di General Motor Research Laboratories


• 1960 : Sistem Operasi untuk komputer mini pertama kali


• 1969 : UNIX, Ken Thompson, diterapkan pada komputer PDP-7, Bell Laboratories


• 1970 : CP/M (Control Program / Microprocessor),Garry Kildal,Digital Research


• 1980 : MS-DOS (Microsoft- Disk Operating System),William Bill Gates, Microsoft Corporation


• 1985 : Microsoft Windows Pertama


• 1987 : IBM Operating System/2


• 1988 : Windows/386


• 1990 : Windows 3.0


• 1993 : Mosaic, Browser Internet Pertama


• 1995 : Windows 95


• 1997 : Windows 98


Sistem operasi utama yang sering digunakan terbagi menjadi 3 kelompok besar:


1. Keluarga Microsoft Windows - yang antara lain terdiri dari Windows Desktop Environment (versi 1.x hingga versi 3.x), Windows 9x (Windows 95, 98, dan Windows ME), dan Windows NT (Windows NT 3.x, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista, Windows 7 (Seven) yang dirilis pada tahun 2009, dan Windows Orient yang akan dirilis pada tahun 2014)).


2. Keluarga Unix yang menggunakan antarmuka sistem operasi POSIX, seperti SCO UNIX, keluarga BSD (Berkeley Software Distribution), GNU/Linux, MacOS/X (berbasis kernel BSD yang dimodifikasi, dan dikenal dengan nama Darwin) dan GNU/Hurd.


3. Mac OS, adalah sistem operasi untuk komputer keluaran Apple yang biasa disebut Mac atau Macintosh. Sistem operasi yang terbaru adalah Mac OS X versi 10.4 (Tiger). Awal tahun 2007 direncanakan peluncuran versi 10.5 (Leopard).


Dari sekian banyak sistem operasi ada sistem operasi yang interface (kontak) dengan user (pengguna) yaitu menggunakan TEXT (DOS, POSIX, LINUX), ada juga yang kontak dengan pengguna menggunakan GUI (Graphical User Interface) seperti MS Windows dan LINUX (LINUX bisa berbasis TEXT dan berbasis GUI).






Jenis-Jenis Sistem Operasi


a. Sistem Operasi Berbasis Text


Sistem operasi berbasis teks adalah sistem yang semata - mata menggunakan teks sebagai alat operasinya. System operasi berbasis text artinya user berinteraksi dengan sistem dengan perintah-perintah yang berupa text. Sistem ini berjalan tanpa menggunakan binkai jendela seperti yang biasa kita temukan pada sistem operasi komputer.


Sistem operasi berbasis teks mulai berkembang pada komputer generasi kedua. Seperti: IBM Serie 1400, NCR Serie 304, MARK IV (diproduksi di Jepang tahun 1957), Honeywell Model 800 dan IBM-7090 (buatan Amerika)






Prosedur pengoperasian sistem operasi berbasis teks ini dilakukan dengan cara seperti berikut:


1. Ketika komputer dinyalakan, komputer mengeluarkan prompt standar untuk memasukkan DOS ke dalam drive (sebelum tahun 1955 masih menggunakna drive B : dengan disk berukuran 5 ½ inch ).


2. Setelah DOS dimasukkan, komputer melakukan booting.


3. Setelah booting dilakukan, kita dapat memasukkan salah satu program aplikasi yang kita butuhkan dengan menggatikan DOS dengan disk lain. Mislnya kita kana melakukan pengetikan dan menggunakan aplikasi Wordstar. Pengetikan dilakukan langsung ke dalam disk kosong yang dipersiapkan dan secara bertahap melakukan Saving dengan menekan tombol CTRl+S.


Sistem Operasi yang menggunakan TEXT yaitu DOS (MacOS/X), POSIX (SCO Unix), LINUX (GNU/Linux).


b. Sistem Operasi Berbasis GUI (Graphical User Interface).






Sistem operasi berbasis GUI adalah sistem yang data dan perintah dapat dimasukkan melalui tampilan grafis / gambar. Pada sistem ini user dapat berinteraksi dengan system operasi melalui gambar-gambar/ simbol-simbol, dan tentu hal ini akan lebih memberi kemudahan dan kenyamanan bagi pengguna. Itulah sebabnya mengapa system operasi yang berbasis GUI seringkali disebut “User Friendly” .






Perkembangan GUI


• 1960-an: Doug Engelbert menemukan GUI


• Xerox PARC mengadopsi konsep GUI


• Steve Job mengembangkan interface GUI pada komputer Apple:


• Lisa dan Apple Macintosh  user friendly


• 1985 : Microsoft  MS-Windows


• Seri Windows: NT, 2000, ME


• Windows NT : oleh David Cutler, designer VAX VMS






Kecenderungan pengembangan sistem operasi ini mengarah ke tampilan grafis dengan tampilan yang menarik. Sebagai contoh sistem operasi yang dikembangkan oleh Microsoft dengan produknya yaitu Windows NT, Windows 2000 Server dan Windows 2003 Server.


Sistem Operasi yang menggunakan GUI yaitu MS Windows (windows 95, windows 98, windows 2000, windows net server2003, windows me, lalu windows xp, kemudian vista dan yang baru-baru ini dilauncing adalah windows 7) dan LINUX (Ubuntu, Kubuntu, dll) LINUX bisa berbasis TEXT dan berbasis GUI.






Penutup






Di balik kelebihan dan kekurangan suatu OS, terdapat hal yang tidak kalah pentingnya, yaitu bagaimana cara kita menggunakan OS tersebut secara optimal sesuai dengan kebutuhan kita. OS telah dilengkapi dengan berbagai opsi yang memberikan keleluasaan pengguna untuk melakukan peng aturan lebih lanjut, sehingga bisa saja terjadi di mana dua orang menggunakanOS dan spesifikasi hardware yang sama, tetapi salah satunya dapat dimanfaatkan secara lebih optimal sehingga lebih baik dari sisi performa dan security. Tentu patut disayangkan jika sebuah OS hadir dengan fitur dan fungsi yang memadai tetapi tidak dapat dimanfaatkan dengan optimal.


PENGERTIAN SISTEM OPERASI


Sistem Operasi adalah sekumpulan perangkat lunak yang berada diantara program aplikasi dan perangkat keras. Sistem operasi merupakan penghubung antara pengguna komputer dengan perangkat keras komputer. Secara umum Sistem operasi adalah suatu pengelola seluruh sumber daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan untuk memudahkan dan memberi kenyamanan dalam penggunaan dan pemanfaatan sumber daya sistem komputer.



Sistem Operasi terdiri dari beberapa bagian:


1. Mekanisme Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memory


2. Kernel, yaitu inti dari sebuah Sistem Operasi


3. Command Interpreter atau shell, yang bertugas membaca input dari pengguna


4. Pustaka-pustaka, yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar yang dapat dipanggil oleh aplikasi lain Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus untuk mengontrol mereka.


Tugas Sistem Operasi secara umum terbagi atas:


1. Pengelolaan Proses.


Setiap program yang berjalan di dalam komputer (baik berupa service atau aplikasi) merupakan suatu proses. OS mengelola eksekusi proses-proses yang terjadi secara multitasking.


2. Pengelolaan Memory.


Secara hirarkis, pemrosesan tercepat pada sistem komputer dilakukan di register, lalu CPU cache, Random Access Memory (RAM), dan terakhir adalah pada disk storage. Semuanya merupakan jenis memory yang harus dikelola OS. Perhatikan bahwa disk storage juga merupakan salah satu jenis memory, karena dapat digunakan sebagai virtual memory yang menangani proses-proses yang berjalan.


3. Disk dan Sistem File.


Pengelolaan file dan directory di dalam disk drive termasuk salah satu tugas penting OS. Pada OS keluarga Unix, penamaan file dan directory adalah case sensitive atau membedakan penggunaan huruf besar dan kecil, contohnya nama file surat.txt dan Surat.Txt dalam satu directory diperkenankan, dan merupakan dua file yang berbeda.


Sasaran SO


• Kenyamanan


SO membuat pengguna komputer menjadi lebih nyaman


• Efisiensi


SO mengefisienkan penggunaan sumber daya sistem komputer


• Mampu berevolusi


SO harus dikembangkan sehingga memungkinkan dan memudahkan pengembangan dan pengujian


Sejarah SO


• 1954 : Sistem Operasi pertama kali Digunakan untuk komputer IBM 701 di General Motor Research Laboratories


• 1960 : Sistem Operasi untuk komputer mini pertama kali


• 1969 : UNIX, Ken Thompson, diterapkan pada komputer PDP-7, Bell Laboratories


• 1970 : CP/M (Control Program / Microprocessor),Garry Kildal,Digital Research


• 1980 : MS-DOS (Microsoft- Disk Operating System),William Bill Gates, Microsoft Corporation


• 1985 : Microsoft Windows Pertama


• 1987 : IBM Operating System/2


• 1988 : Windows/386


• 1990 : Windows 3.0


• 1993 : Mosaic, Browser Internet Pertama


• 1995 : Windows 95


• 1997 : Windows 98


Sistem operasi utama yang sering digunakan terbagi menjadi 3 kelompok besar:


1. Keluarga Microsoft Windows - yang antara lain terdiri dari Windows Desktop Environment (versi 1.x hingga versi 3.x), Windows 9x (Windows 95, 98, dan Windows ME), dan Windows NT (Windows NT 3.x, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista, Windows 7 (Seven) yang dirilis pada tahun 2009, dan Windows Orient yang akan dirilis pada tahun 2014)).


2. Keluarga Unix yang menggunakan antarmuka sistem operasi POSIX, seperti SCO UNIX, keluarga BSD (Berkeley Software Distribution), GNU/Linux, MacOS/X (berbasis kernel BSD yang dimodifikasi, dan dikenal dengan nama Darwin) dan GNU/Hurd.


3. Mac OS, adalah sistem operasi untuk komputer keluaran Apple yang biasa disebut Mac atau Macintosh. Sistem operasi yang terbaru adalah Mac OS X versi 10.4 (Tiger). Awal tahun 2007 direncanakan peluncuran versi 10.5 (Leopard).


Dari sekian banyak sistem operasi ada sistem operasi yang interface (kontak) dengan user (pengguna) yaitu menggunakan TEXT (DOS, POSIX, LINUX), ada juga yang kontak dengan pengguna menggunakan GUI (Graphical User Interface) seperti MS Windows dan LINUX (LINUX bisa berbasis TEXT dan berbasis GUI).






Jenis-Jenis Sistem Operasi


a. Sistem Operasi Berbasis Text


Sistem operasi berbasis teks adalah sistem yang semata - mata menggunakan teks sebagai alat operasinya. System operasi berbasis text artinya user berinteraksi dengan sistem dengan perintah-perintah yang berupa text. Sistem ini berjalan tanpa menggunakan binkai jendela seperti yang biasa kita temukan pada sistem operasi komputer.


Sistem operasi berbasis teks mulai berkembang pada komputer generasi kedua. Seperti: IBM Serie 1400, NCR Serie 304, MARK IV (diproduksi di Jepang tahun 1957), Honeywell Model 800 dan IBM-7090 (buatan Amerika)






Prosedur pengoperasian sistem operasi berbasis teks ini dilakukan dengan cara seperti berikut:


1. Ketika komputer dinyalakan, komputer mengeluarkan prompt standar untuk memasukkan DOS ke dalam drive (sebelum tahun 1955 masih menggunakna drive B : dengan disk berukuran 5 ½ inch ).


2. Setelah DOS dimasukkan, komputer melakukan booting.


3. Setelah booting dilakukan, kita dapat memasukkan salah satu program aplikasi yang kita butuhkan dengan menggatikan DOS dengan disk lain. Mislnya kita kana melakukan pengetikan dan menggunakan aplikasi Wordstar. Pengetikan dilakukan langsung ke dalam disk kosong yang dipersiapkan dan secara bertahap melakukan Saving dengan menekan tombol CTRl+S.


Sistem Operasi yang menggunakan TEXT yaitu DOS (MacOS/X), POSIX (SCO Unix), LINUX (GNU/Linux).


b. Sistem Operasi Berbasis GUI (Graphical User Interface).






Sistem operasi berbasis GUI adalah sistem yang data dan perintah dapat dimasukkan melalui tampilan grafis / gambar. Pada sistem ini user dapat berinteraksi dengan system operasi melalui gambar-gambar/ simbol-simbol, dan tentu hal ini akan lebih memberi kemudahan dan kenyamanan bagi pengguna. Itulah sebabnya mengapa system operasi yang berbasis GUI seringkali disebut “User Friendly” .





Perkembangan GUI


• 1960-an: Doug Engelbert menemukan GUI


• Xerox PARC mengadopsi konsep GUI


• Steve Job mengembangkan interface GUI pada komputer Apple:


• Lisa dan Apple Macintosh  user friendly


• 1985 : Microsoft  MS-Windows


• Seri Windows: NT, 2000, ME


• Windows NT : oleh David Cutler, designer VAX VMS






Kecenderungan pengembangan sistem operasi ini mengarah ke tampilan grafis dengan tampilan yang menarik. Sebagai contoh sistem operasi yang dikembangkan oleh Microsoft dengan produknya yaitu Windows NT, Windows 2000 Server dan Windows 2003 Server.


Sistem Operasi yang menggunakan GUI yaitu MS Windows (windows 95, windows 98, windows 2000, windows net server2003, windows me, lalu windows xp, kemudian vista dan yang baru-baru ini dilauncing adalah windows 7) dan LINUX (Ubuntu, Kubuntu, dll) LINUX bisa berbasis TEXT dan berbasis GUI.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar