Tugas Prakerin Tentang Jaringan
1. Penjelasan
Tentang Jenis Jenis Peralatan Jaringan :
a. Router
b. Modem
c. Switch
d. Access
Point
e. Hub
f. Repeater
2. Penjelasan
tentang IP dan jenis jenis IP :
a. IP
Private
b. IP Public
c. IP Local
3. Penjelasan
Tentang Jenis-jenis jaringan komputer
4.
Pengertian World Wide Web dan Sejarahnya
5.
Pengertian tentang kabel jaringan dan konektornya
6.
Penjelasan tentang jenis jenis topologi jaringan komputer
7.
Penjelasan tentang sistem operasi jaringan berbasis Teks dan GUI
Beserta contoh jenis sistem operasi jaringan dan sejarahnya
1.Penjelasan
tentang jenis-jenis peralatan Jaringan
A. Router
Pengertian
Router adalah salah satu perangkat keras jaringan komputer yang
digunakan untuk membagi protocol kepada anggota jaringan yang lainnya. Router
dengan skala besar menawarkan berbagai tingkat fungsionalitas tergantung pada
tujuan bagaimana fungsi router dibuat. Menggunakan router yang tepat
sangat penting dalam jaringan komputer, sehingga Anda harus memahami
berbagai jenis router dan fungsi router yang mereka
berikan. Fungsi router pada umumnya adalah sebagai penghubung
antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke
jaringan lainnya. Namun router berbeda dengan Switch, karena Switch hanya
digunakan untuk menghubungkan beberapa komputer dan membentuk LAN (local area
network). Sedangkan router digunakan untuk
menghubungkan antar satu LAN dengan LAN yang lainnya.
menghubungkan antar satu LAN dengan LAN yang lainnya.
Jenis-jenis
atau macam-macam Router
1. Router Aplikasi
Pengertian Router aplikasi adalah aplikasi yang dapat kita instal pada sistem operasi, sehingga sistem operasi tersebut akan memiliki kemampuan seperti router, contoh aplikasi ini adalah Winroute, WinGate, SpyGate, WinProxy dan lain-lain.
2. Router Hardware
Pengertian Router Hardware adalah sebuah hardware yang memiliki kemampuan seperti router, maka dengan hardware tersebut anda dapat membagi IP Address, Router hardware dapat digunakan untuk membagi jaringan internet pada suatu wilayah, misalnya dari router ini adalah access point, wilayah yang mendapat Ip Address dan koneksi internet disebut Hot Spot Area.
3. Router PC
Pengertian dan fungsi Router PC adalah sebuah komputer yang dimodifikasi sedemikian rupa sehingga dapat digunakan sebagai router. Untuk membuat sebuah router PC tidak harus menggunakan komputer dengan spesifikasi yang tinggi. Komputer dengan prosesor pentium dua, hard drive 10 GB dan ram 64 serta telah tersedia LAN Card sudah bisa digunakan sebagai router PC. Komputer yang dijadikan router ini harus diinstal dengan sistem operasi khusus untuk router. Sistem operasi yang populer untuk router PC saat ini adalah Mikrotik
1. Router Aplikasi
Pengertian Router aplikasi adalah aplikasi yang dapat kita instal pada sistem operasi, sehingga sistem operasi tersebut akan memiliki kemampuan seperti router, contoh aplikasi ini adalah Winroute, WinGate, SpyGate, WinProxy dan lain-lain.
2. Router Hardware
Pengertian Router Hardware adalah sebuah hardware yang memiliki kemampuan seperti router, maka dengan hardware tersebut anda dapat membagi IP Address, Router hardware dapat digunakan untuk membagi jaringan internet pada suatu wilayah, misalnya dari router ini adalah access point, wilayah yang mendapat Ip Address dan koneksi internet disebut Hot Spot Area.
3. Router PC
Pengertian dan fungsi Router PC adalah sebuah komputer yang dimodifikasi sedemikian rupa sehingga dapat digunakan sebagai router. Untuk membuat sebuah router PC tidak harus menggunakan komputer dengan spesifikasi yang tinggi. Komputer dengan prosesor pentium dua, hard drive 10 GB dan ram 64 serta telah tersedia LAN Card sudah bisa digunakan sebagai router PC. Komputer yang dijadikan router ini harus diinstal dengan sistem operasi khusus untuk router. Sistem operasi yang populer untuk router PC saat ini adalah Mikrotik
B. Modem
Modem adalah
sebuah alat yang digunakan untuk menghubungkan komputer dengan internet melalui
telepon, line kabel dan layanan dari penyedia jasa telekomunikasi lainnya.
Modem sebenarnya merupakan singkatan dari modulator-demodulator. Dua kata
itu sendiri mewakili dua macam fungsi yang dijalikankan oleh sebuah
modem. Fungsi modem yang pertama adalah melakukan modulasi sinyal
digital ke analog untuk ditransfer. Dan fungsi modem yang kedua adalah
melakukan demodulasi sinyal untuk mengembalikan sinyal ke bentuk
digital sehingga mempresentasikan informasi tertentu.Jadi fungsi modem secara
sederhana adalah mengubah sinyal analog menjadi digital dan mengubah sinyal
digital menjadi analog. Dengan demikian, data dapat dikirim melalui media
apapun yang mampu menstransmisikan sinyal analog, mulai dari mulai dioda sampai
radio. Jenis modem juga menentukan kualitas koneksi yang dipakai untuk
terhubung ke internet. Jika Anda ingin terhubung ke internet menggunakan
koneksi broadband, maka anda perlu menggunakan modem dengan jenis koneksi
broadband, seperti ADSL atau modem 3 G/HSDPA. Teknologi modem broadband saat
ini lebih berkembang sehingga mampu mentransfer data dengan kecepatan lebih
tinggi. Contoh modem ADSL adalah modem yang digunakan pada penggunaan telkom
speedy. Umumnya saat ini modem dengan teknologi ADSL memiliki
bentuk modem eksternal yang biasanya dihubungkan ke slot RJ-45 di
Ethernet card pada sebuah komputer. Untuk menghubungkan ke slot RJ-45 ini
biasanya digunakan kabel UTP. Modem ADSL juga memungkinkan kita untuk
menghubungkannya dengan komputer lewat slot USB. Bahkan, kita mungkin juga bisa
menjumpai modem ADSLyang langsung ditancapkan ke slot ekspansi PCI.
C. Switch
Switch adalah suatu perangkat atau Device yang berfungsi sebagai pengatur dan
pembagi sinyal data dari suatu komputer ke komputer lainnya yang terhubung pada
perangkat tersebut, fungsi tersebut sama dengan fungsi HUB yang menjadi
perbedaan adalah switch bisa melakukan pengaturan berupa proses filter paket
data. Biasanya masing-masing port pada switch bisa disetting sehingga bisa
ditentukan port mana saja yang bisa saling terhubung. Switch beroperasi pada
layer dua (Data Link Layer) dari OSI model.
Seperti
halnya HUB, switch memiliki banyak port yang digunakan menghubungkan komputer.
Banyaknya port yang terdapat pada Switch pun bermacam-macam, 8 port, 16 port,
24 port dan seterusnya. Switch disajikan untuk Eternet komputer, masing-masing
dari port yang terdapat pada switch dimungkinkan untuk diatur support speed
& duflex atau support kecepatan ethernetnya, misalnya saja kecepatan 10
Mbps, 100Mbps, 1000MBps atau bisa juga disetting auto. Kemampuan Switch untuk
melewatkan data ke hanya device yang dituju bisa menghemat bandwidht jaringan
juga paket data yang melewati Switch akan lebih terjaga keamanannya ketimbang
yang dilewatkan melalui HUB.
Kelebihan Switch dibandingkan HUB
Switch disebut juga HUB yang pintar dimana kerja Swicth tidak hanya mengirim atau menerima sinyal, tetapi juga memproses informasi pada layer data link. Informasi yang dicek berupa mac Address dari setiap komputer dan perangkat yang tersambung. Switch menggunakan sistem seleksi terhadap semua pernagkat atau komputer yang terhubung dengan dirinya. yang diseleksi oleh switch berupa MAC Address dari komputer atau perangkat jaringan yang terhubung. Karena switch menyeleksi terlebih dahulu mac address mana yang menjadi tujuan, maka hal ini membuatnya mengirimkan data lebih cepat. Tidak seperti hub yang mengirim sinyal secara menyebar/menyeluruh, tidak peduli perangkat mana yang menjadi tujuan data tersebut.
D. Access Point
Access Point
adalah adalah sebuah alat yang berfungsi untuk menyambungkan alat-alat wireless
ke sebuah jaringan berkabel (wired network) menggunakan wifi, bluetooth dan
sejenisnya. Wireless Access Point digunakan untuk membuat jaringan
WLAN (Wireless Local Area Network) ataupun untuk memperbesar cakupan jaringan
wifi yang sudah ada (menggunakan mode bridge).Access Point
berfungsi sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan
lokal dengan jaringan wireless/nirkabel, di access point inilah koneksi
data/internet dipancarkan atau dikirim melalui gelombang radio, ukuran kekuatan
sinyal juga mempengaruhi area coverage yang akan dijangkau, semakin besar
kekuatan sinyal (ukurannya dalam satuan dBm atau mW) semakin luas jangkauannya.
E. HUB
Hub
merupakan perangkat keras yang sangat penting dalam jaringan komputer, Hub
sangat mempengaruhi proses koneksi antar komputer sehingga jika Hub mengalami
kerusakan maka seluruh jaringan komputer akan terputus dan terganggu.
Hub berfungsi sebagai peragkat keras penerima sinyal dari sebuah komputer dan merupakan titik pusat yang menghubungkan ke seluruh komputer dalam jaringan tersebut. Hub juga berperan sebagai penguat sinyal kabel UTP, konsentrator dan penyambung. Berdasarkan fungsinya Hub dibedakan menjadi 2 macam yakni:
Hub berfungsi sebagai peragkat keras penerima sinyal dari sebuah komputer dan merupakan titik pusat yang menghubungkan ke seluruh komputer dalam jaringan tersebut. Hub juga berperan sebagai penguat sinyal kabel UTP, konsentrator dan penyambung. Berdasarkan fungsinya Hub dibedakan menjadi 2 macam yakni:
1. Hub pasif
merupakan hub yang berfungsi sebagai pemmisah atau pembagi jaringan, akan
tetapi tidak melakukan penguatan sinyal sehingga hub ini tidak membutuhkan
tenaga listrik tambahan.
2. Hub Aktif
berfungsi sebagai penghubung jalur secara fisik dan penguat sinyal dalam
jaringan, Akan tetapi Hub aktif membutuhkan tenaga listrik tambahan untuk bisa
bekerja.
F. Repeater
Repeater sering disebut juga sebagai Penguat Sinyal
adalah Alat yang berfungsi untuk memperkuat sinyal di dalam jaringan komputer,
dengan cara menerima sinyal dari satu segmen kabel pada jaringan (LAN,MAN,WAN)
yang kemudian dipancarkan kembali dengan mempertahankan kekuatan sinyal asli
yang pertama diterima segmen kabel tsb. bisa juga mengembalikan kekuatan sinyal
asli seperti dari pusatnya.
Fungsi
Repeater :
Memperluas
sinyal dari server.
Mengover
daerah-daerah yang lemah sinyal dari server (Pemancar).
Mempermudah
akses sinyal WIFI dari server.
Meneruskan
dan memperkuat sinyal.
Mempermudah
pengiriman data ataupun informasi
Tidak perlu
membangun jaringan kabel yang sangat panjang
2. Penjelasan Tentang IP Dan jenis jenis IP
Pengertian
IP
IP Adress
merupakan deretan bilangan biner di antara 32 bit hingga 128 bit yang dipakai
sebagai media untuk mengidentifikasi untuk setiap perangkat komputer yang
terhubung pada jaringan komputer (intranet / internet). Bilangan biner 32 bit
dipakai untuk setiap IP Address versi IPv4, sedangkan bilangan biner 128 bit
digunakan untuk setiap versi IP Address IPv6.
IP Address
nantinya akan berguna sebagai data identifikasi setiap device (komputer dan
perangkat lainnya) yang terhubung ke jaringan komputer yang memanfaatkan
internet protocol sebagai media penghubungnya.
Fungsi IP
Address
Setelah
mengetahui tentang pengertian IP Address, selanjutnya kami akan
menginformasikan beberapa fungsi dasar dari sebuah IP Address, yaitu :
Alat
Identifikasi Host atau antar muka pada jaringan komputer
Fungsi IP
Address yang pertama adalah sebagai alat identifikasi host ataupun antar muka
jaringan komputer. Jika diilustrasikan seperti kehidupan nyata, maka IP Address
berfungsi sebagai nama ataupun identitas seseorang. Dalam hal ini, seperti
halnya nama, setiap komputer memiliki IP Address yang unik da berbeda antara
datu dengan yang lainnya (yang terkoneksi pada satu jaringan komputer).
Alamat
Lokasi Jaringan
Fungsi IP
Address yang kedua adalah sebagai penunjuk alamat lokasi jaringan. Jika kita
ilustrasikan kembali dalam kehidupan nyata, maka IP address dapat
diilustrasikan sebagai penunjukkan alamat rumah tempat tinggal seseorang. IP
Address akan menunjukkan lokasi keberadaan sebuah komputer, berasal dari daerah
mana, ataupun negara mana. Dalam hal ini, seperti halnya dalam kehidupan nyata,
ada rute / jalan yang harus ditempuh agar data yang diinginkan bisa sampai ke
komputer yang ingin dituju.
Kelas-kelas
pada IP Adress
Kelas A
IP Address
kelas A digunakan untuk sedikit jaringan dengan jumlah host yang sangat banyak.
IP Address kelas ini biasanya digunakan untuk jaringan-jaringan komputer yang
tidak terlalu padat lalu lintas trafictnya.
Kelas B
IP Address
kelas B digunakan pada jaringan yang berukuran sedikit lebih besar / sedang
dari IP Address kelas A. Network IP kelas B biasanya mampu menampung
sekitar 65.000 an host.
Kelas C
IP Address
kelas C memiliki kemampuan yang paling besar dibandingkan dengan dua kelas yang
sebelumnya. IP Address kelas ini mampu dibentuk oleh lebih dari 2 juta network.
IP
Private
IP Private
adalah IP yang biasanya digunakan dalam jaringan yang tidak terhubung ke
internet atau bisa juga terhubung ke internet tapi melalui NAT. Analoginya
IP private itu telepon lokal dalam kantor/hotel yang bisa
buat telepon-teleponan gratis dalam satu gedung. Nah kalo ada orang yang
mau telepon harus lewat operator dolo (NAT) karena nomer telepon publicnya
cuma satu (hunting).
IP Public
IP Public
adalah IP yang bisa diakses langsung oleh internet. Jika dianalogikan, IP
Public itu telepon rumah atau nomer HP yang bisa ditelepon langsung oleh
semua orang. Alamat-alamat ini ditetapkan oleh InterNIC dan terdiri dari
beberapa buah network identifier yang dijamin unik (tidak ada dua host yang
menggunakan alamat yang sama) jika jaringan tersebut telah terhubung ke
Internet.
IP Local
IP Public
adalah IP address yang digunakan untuk lingkup internet, host yang
menggunakan IP public dapat diakses oleh seluruh user yang tergabung diinternet
baik secara langsung maupun tidak langsung (melalui proxy/NAT). IP Addressing
juga dikelompokkan berdasarkan negara, Indonesia umumnya dimulai dengan kepala
202 & 203 (tapi IP komputer saya saat ini terdeteksi 118.137.213.70). IP
publik inilah yang biasanya saat ini menggunakan IPV4 dan ditakutkan akan habis
dalam waktu dekat.Lembaga yang mengatur / menyediakan IP Public adalah IANA,
singkatan dari Internet Authorized Numbering Association
Sebuah
alamat IP publik dapat berupa statis atau dinamis. Sebuah alamat IP public
static tidak dapat berubah dan digunakan terutama untuk hosting halaman Web
atau layanan di Internet. Di sisi lain sebuah alamat IP publik yang dinamis
dipilih dari sebuah pool yang tersedia pada alamat dan perubahan masing-masing
terjadi satu kali untuk menghubungkan ke Internet. Sebagian besar pengguna
internet hanya akan memiliki IP dinamis yang bertugas untuk setiap komputer.
Ketika terjadi disconnetted atau jaringan terputus/padam apabila
menghubungkannya kembali maka otomatis akan mendapat IP baru.
3. Penjelasan Tentang Jenis-jenis jaringan komputer
Jenis Jenis
Jaringan Komputer
Jenis
Jaringan Komputer secara umum kita kenal ada 5 macam, yaitu LAN (Local Area
Network), MAN (Metropolitan Area Network), WAN (Wide Area Network), Internet,
dan Wireless (jaringan tanpa kabel). Sebenarnya, konsep dari Jenis Jaringan
Komputer sama, yaitu untuk menghubungkan berbagai perangkat jaringan untuk
dapat berkomunikasi dan berbagi sumber daya. Hanya yang membedakan adalah dari
letak geologis-nya (mencakup wilayah dan area jaringan) dan teknologi yang
digunakan (seperti penggunaan jenis kabel yang berbeda, IP Addressing sesuai
kelas-nya, dan sistem keamanan (security) yang berbeda).
Berikut ini
jenis-jenis jaringan komputer
1. LAN (
Local Area Network )
Local Area
Network (LAN) merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau
kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk
menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor perusahaan
atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama resource (misalnya, printer, scanner)
dan saling bertukar informasi.
LAN
mempunyai ukuran yang terbatas, yang berarti bahwa waktu transmisi pada keadaan
terburuknya terbatas dan dapat diketahui sebelumnya. Dengan mengetahui
keterbatasnnya, menyebabkan adanya kemungkinan untuk menggunakan jenis desain
tertentu. Hal ini juga memudahkan manajemen jaringan.
LAN
menggunakan teknologih transmisi kabel tunggal. LAN tradisional beroperasi
pada kecepatan mulai 10 sampai 100 Mbps (mega bit/detik) dengan delay rendah
(puluhan mikro second) dan mempunyai faktor kesalahan yang kecil. LAN-LAN
modern dapat beroperasi pada kecepatan yang lebih tinggi, sampai ratusan
megabit/detik.
Keuntungan
dari jenis jaringan LAN seperti lebih irit dalam pengeluaran biaya operasional,
lebih irit dalam penggunaan kabel, transfer data antar node dan komputer labih
cepat karena mencakup wilayah yang sempit atau lokal, dan tidak memerlukan
operator telekomunikasi untuk membuat sebuah jaringan LAN.
Kerugian
dari jenis jaringan LAN adalah cakupan wilayah jaringan lebih sempit sehingga
untuk berkomunikasi ke luar jaringan menjadi lebih sulit dan area cakupan
transfer data tidak begitu luas.
2. MAN (
Metropolitan Area Network )
Metropolitan
Area Network (MAN) merupakan jenis jaringan yang lebih luas dan lebih canggih
dari LAN. Disebut Metropolitan Area Network karena jenis jaringan MAN ini biasa
digunakan untuk menghubungkan jaringan komputer dari suatu kota ke kota
lainnya. Untuk dapat membuat suatu jaringan MAN, biasanya diperlukan adanya
operator telekomunikasi untuk menghubungkan antar jaringan komputer. Contohnya
seperti jaringan Depdiknas antar kota atau wilayah dan juga jaringan mall-mall
moderen yang saling berhubungan antar kota.
Keuntungan
dari jenis jaringan MAN ini diantaranya adalah cakupan wilayah jaringan lebih
luas sehingga untuk berkomunikasi menjadi lebih efisien, mempermudah dalam hal
berbisnis, dan juga keamanan dalam jaringan menjadi lebih baik.
Kerugian dari
jenis jaringan MAN seperti lebih banyak menggunakan biaya operasional, dapat
menjadi target operasi oleh para Cracker untuk mengambil keuntungan pribadi,
dan untuk memperbaiki jaringan MAN diperlukan waktu yang cukup lama.
3. WAN (
Wide Area Network )
Wide Area
Network (WAN) merupakan jenis jaringan yang lebih luas dan lebih canggih
daripada LAN dan MAN. Teknologi jaringan WAN biasa digunakan untuk
menghubungkan suatu jaringan dengan negara lain atau dari satu benua ke benua
yang lainnya. Jaringan WAN bisa terdiri dari berbagai LAN dan WAN karena
luasnya wilayah cakupan dari WAN. Jaringan WAN, biasanya menggunakan
kabel fiber optic serta menanamkannya di dalam tanah maupun melewati
jalur bawah laut. Keuntungan dari jenis jaringan WAN seperti cakupan wilayah
jaringannya lebih luas dari LAN dan MAN, tukar-menukar informasi menjadi lebih
rahasia dan terarah karena untuk berkomunikasi dari suatu negara dengan negara
yang lainnya memerlukan keamanan yang lebih, dan juga lebih mudah dalam
mengembangkan serta mempermudah dalam hal bisnis.
Kerugian
dari jenis jaringan WAN seperti biaya operasional yang dibutuhkan menjadi lebih
banyak, sangat rentan terhadap bahaya pencurian data-data penting, perawatan
untuk jaringan WAN menjadi lebih berat.
4. Internet
Internet
merupakan jaringan komputer yang global atau mendunia. Karena Internet
merupakan jaringan-jaringan komputer yang terhubung secara mendunia, sehingga
komunikasi dan transfer data atau file menjadi lebih mudah. Internet bisa
dikatakan perpaduan antara berbagai jenis jaringan komputer beserta Topologi
dan Tipe Jaringan yang saling berhubungan satu sama lain.
Keuntungan
dari jenis jaringan Internet diantaranya adalah komunikasi dan berbagi sumber
daya dari satu jaringan ke jaringan yang lain menjadi lebih mudah, penyebaran
ilmu pengetahuan menjadi lebih pesat, penyampaian informasi menjadi lebih cepat
dan mudah, dan menjadi ladang untuk memperoleh penghasilan
Kerugian
dari jenis jaringan Internet diantaranya adalah kejahatan dunia maya atau cyber
criminal menjadi luas, pornografi menjadi semakin luas, transaksi barang-barang
ilegal seperti narkoba menjadi marak, dan juga dapat menimbulkan fitnah karena
penyampaian informasi yang salah.
5. Wireless
(Jaringan Tanpa Kabel)
Wireless
merupakan jenis jaringan yang menggunakan media transmisi data tanpa
menggunakan kabel. Media yang digunakan seperti gelombang radio, inframerah,
bluetooth, dan microwave. Wireless bisa difungsikan kedalam jaringan LAN, MAN,
maupun WAN. Wireless ditujukan untuk kebutuhan mobilitas yang tinggi.
Keuntungan
jenis jaringan Wireless seperti kenyamanan untuk terhubung ke jaringan tanpa
dibatasi oleh kabel, lebih ke arah pengguna yang memerlukan mobilitas yang
tinggi, dan tidak terlalu memerlukan kabel jaringan.
Kerugian
jenis jaringan Wireless seperti transmisi data kepada para pengguna yang lebih
lambat dari penggunaan jaringan dengan kabel, memerlukan keamanan yang ketat
karena orang yang berada di luar jaringan bisa menerobos ke dalam jaringan
Wireless.
4.
Pengertian World Wide Web Beserta Sejarahnya
Pengertian
WWW
Pada
dasarnya WWW merupakan singkatan dari frasa kata World Wide Web. Jika dipenggal
dan diartikan per satu kata, maka world berarti dunia, Wide berarti berukuran
besar ataupun raksasa, dan Web merupakan sebuah sistem yang digunakan untuk
mengirimkan data maupun dokumen ke jaringan internet. Maka dari itu, jika WWW
diartikan dari rangkaian kata ini, maka WWW dapat diartikan sebagai sebuah
sistem yang digunakan untuk mengirimkan dan menyebarkan data ke jaringan
internet berskala besar yang ada di seluruh penjuru dunia.
Jika
diartikan secara lengkap maka pengertian WWW adalah sebuah program
yang sengaja dibuat sebagai media untuk mengarsipkan seluruh dokumen yang
terdapat di jaringan internet. Dengan menggunakan program ini, seluruh dokumen
yang ada di internet menjadi tersusun lebih rapi sehingga lebih mudah ditemukan
oleh para pengguna jaringan internet.
Sejarah
Penemuan WWW
WWW pertama
kali ditemukan pada Tahun 1991 oleh Tim Berners-Lee. Pada dasarnya Lee
merancang WWW hanya untuk mempermudah penyusunan arsip yang dimilikinya. Lee
memberik nama program ini dengan sebutan “Equire”. Seiring berjalannya waktu,
program ini terus berkembang dan hingga saat ini telah digunakan sebagai sebuah
program penyusun arsip dokumen internet di seluruh dunia.
Ketika
pertama kali dikenalkan ke publik pada Tahun 1995, WWW benar-benar menjadi
perhatian publik di dunia internet. Program ini digunakan untuk menggantikan
FTP yang sudah sejak lama digunakan sebagai pengatur lalu lintas trafick
jaringan internet. Program WWW yang dibangun dari “Equire” temuan Lee ini
benar-benar menghadirkan sesuatu yang baru yang mana pada waktu itu belum
pernah terpikirkan oleh kebanyakan orang.
Fungsi World
Wide Web
Word Wide
Web berfungsi sebagai program yang bertugas sebagai pengatur, penyedia, serta
penampil dari setiap data dan informasi yang ada di jaringan internet.
Kehadiran program WWW membuat semua proses transfer data di jaringan internet
menjadi berjalan dengan lebih cepat dan lebih teratur.
Demikianlah
tulisan mengenai pengertian www dan fungsinya yang dapat kami
samapikan kali ini. Semoga informasi ini dapat menambah pengetahuan Anda
mengenai dunia internet.
5.
Pengertian Kabel Jaringan Komputer Dan Konektornya
Kabel
jaringan komputer digunakan untuk menghubungkan satu perangkat jaringan ke
perangkat jaringan lain atau untuk menghubungkan dua atau lebih komputer untuk
berbagi sumber daya dll. ada beberapa jenis-jenis kabel jaringan
komputer seperti kabel coaxial, kabel fiber optik, kabel Twisted Pair, dll.
Jenis kabel yang digunakan untuk jaringan tergantung pada topologi jaringan,
protokol dan ukuran jaringan komputer. Ada kabel jaringan yang digunakan dalam
jumlah sedikit (misalnya melalui Ethernet) ada pula penggunaan kabel jaringan
yang hampir tak terbatas (misalnya melalui interkoneksi internet).
Pengertian
Kabel Jaringan
Pengertian
Kabel jaringan komputer adalah media di mana informasi berpindah
dari satu perangkat jaringan ke satu perangkat jaringan yang lain. Ada
beberapa jenis kabel jaringan komputer yang biasa digunakan di dalam Jaringan
Komputer. Ada beberapa situasi di mana jaringan hanya mengizinkan satu jenis
kabel saja yang dapat digunakan namun begitu terdapat juga situasi di mana
kombinasi lebih dari satu jenis kabel diizinkan.
6. Penjelasan tentang jenis jenis topologi jaringan komputer
Berikut jenis-jenis topologi jaringan beserta kelebihan dan kekurangannya :
1. TOPOLOGI BUS
Topologi bus bisa dibilang topologi yang cukup sederhana dibanding topologi yang lainnya.
Topologi ini biasanya digunakan pada instalasi jaringan berbasis fiber optic, kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan client atau node.
Topologi bus hanya menggunakan sebuah kabel jenis coaxial disepanjang node client dan pada umumnya, ujung kabel coaxial tersebut biasanya diberikan T konektor sebagai kabel end to end .
Kelebihan Topologi Bus :
Biaya instalasi yang bisa dibilang sangat murah karena hanya menggunakan sedikit kabel.
Penambahan client/ workstation baru dapat dilakukan dengan mudah.
Topologi yang sangat sederhana dan mudah di aplikasikan
Kekurangan Topologi Bus :
Jika salah satu kabel pada topologi jaringan bus putus atau bermasalah, hal tersebut dapat mengganggu komputer workstation/ client yang lain.
Proses sending (mengirim) dan receiving (menerima) data kurang efisien, biasanya sering terjadi tabrakan data pada topologi ini.
Topologi yang sangat jadul dan sulit dikembangkan.
2. TOPOLOGI STAR
Topologi star atau bintang merupakan salah satu bentuk topologi jaringan yang biasanya menggunakan switch/ hub untuk menghubungkan client satu dengan client yang lain.
Kelebihan Topologi Star
Apabila salah satu komputer mengalami masalah, jaringan pada topologi ini tetap berjalan dan tidak mempengaruhi komputer yang lain.
Bersifat fleksibel
Tingkat keamanan bisa dibilang cukup baik daripada topologi bus.
Kemudahan deteksi masalah cukup mudah jika terjadi kerusakan pada jaringan.
Kekurangan Topologi Star
Jika switch/ hub yang notabenya sebagai titik pusat mengalami masalah, maka seluruh komputer yang terhubung pada topologi ini juga mengalami masalah.
Cukup membutuhkan banyak kabel, jadi biaya yang dikeluarkan bisa dibilang cukup mahal.
Jaringan sangat tergantung pada terminal pusat.
3. TOPOLOGI RING
Topologi ring atau cincin merupakan salah satu topologi jaringan yang menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya dalam suatu rangkaian melingkar, mirip dengan cincin.
Biasanya topologi ini hanya menggunakan LAN card untuk menghubungkan komputer satu dengan komputer lainnya.
Kelebihan Topologi Ring :
Memiliki performa yang lebih baik daripada topologi bus.
Mudah diimplementasikan.
Konfigurasi ulang dan instalasi perangkat baru bisa dibilang cukup mudah.
Biaya instalasi cukup murah
Kekurangan Topologi Ring :
Kinerja komunikasi dalam topologi ini dinilai dari jumlah/ banyaknya titik atau node.
Troubleshooting bisa dibilang cukup rumit.
Jika salah satu koneksi putus, maka koneksi yang lain juga ikut putus.
Pada topologi ini biasnaya terjadi collision (tabrakan data).
4. TOPOLOGI MESH
Topologi mesh merupakan bentuk topologi yang sangat cocok dalam hal pemilihan rute yang banyak. Hal tersebut berfungsi sebagai jalur backup pada saat jalur lain mengalami masalah.
Kelebihan Topologi Mesh :
Jalur pengiriman data yang digunakan sangat banyak, jadi tidak perlu khawatir akan adanya tabrakan data (collision).
Besar bandwidth yang cukup lebar.
Keamanan pada topologi ini bisa dibilang sangat baik.
Kekurangan Topologi Mesh :
Proses instalasi jaringan pada topologi ini sangatlah rumit.
Membutuhkan banyak kabel.
Memakan biaya instalasi yang sangat mahal, dikarenakan membutuhkan banyak kabel.
5. TOPOLOGI PEER TO PEER
Topologi peer to peer merupakan topologi yang sangat sederhana dikarenakan hanya menggunakan 2 buah komputer untuk saling terhubung.
Pada topologi ini biasanya menggunakan satu kabel yang menghubungkan antar komputer untuk proses pertukaran data.
Kelebihan Topologi Peer to Peer
Biaya yang dibutuhkan sangat murah.
Masing-masing komputer dapat berperan sebagai client maupun server.
Instalasi jaringan yang cukup mudah.
Kekurangan Topologi Peer to Peer
Keamanan pada topologi jenis ini bisa dibilang sangat rentan.
Sulit dikembangkan.
Sistem keamanan di konfigurasi oleh masing-masing pengguna.
Troubleshooting jaringan bisa dibilang rumit.
6. TOPOLOGI LINIER
Topologi linier atau biasaya disebut topologi bus beruntut. Pada topologi ini biasanya menggunakan satu kabel utama guna menghubungkan tiap titik sambungan pada setiap komputer.
Kelebihan Topologi Linier
Mudah dikembangkan.
Membutuhkan sedikit kabel.
Tidak memperlukan kendali pusat.
Tata letak pada rangkaian topologi ini bisa dibilang cukup sederhana.
Kekurangan Topologi Linier
Memiliki kepadatan lalu lintas yang bisa dibilang cukup tinggi.
Keamanan data kurang baik.
7. TOPOLOGI TREE
Topologi tree atau pohon merupakan topologi gabungan antara topologi star dan juga topologi bus. Topologi jaringan ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda-beda.
Kelebihan Topologi Tree
Susunan data terpusat secara hirarki, hal tersebut membuat manajemen data lebih baik dan mudah.
Mudah dikembangkan menjadi jaringan yang lebih luas lagi.
Kekurangan Topologi Tree
Apabila komputer yang menduduki tingkatan tertinggi mengalami masalah, maka komputer yang terdapat dibawahnya juga ikut bermasalah
Kinerja jaringan pada topologi ini terbilang lambat.
Menggunakan banyak kabel dan kabel terbawah (backbone) merupakan pusat dari teknologi ini.
8. TOPOLOGI HYBRID
Topologi hybrid merupakan topologi gabungan antara beberapa topologi yang berbeda.
Pada saat dua atau lebih topologi yang berbeda terhubung satu sama lain, disaat itulah gabungan topologi tersebut membentuk topologi hybrid.
Kelebihan Topologi Hybrid
Freksibel
Penambahan koneksi lainnya sangatlah mudah.
Kekurangan Topologi Hybrid
Pengelolaan pada jaringan ini sangatlah sulit.
Biaya pembangunan pada topologi ini juga terbilang mahal.
Instalasi dan konfigurasi jaringan pada topologi ini bisa dibilang cukup rumit, karena terdapat topologi yang berbeda-beda.
7. Penjelasan tentang sistem operasi jaringan berbasis Teks dan GUI
Beserta contoh jenis sistem operasi jaringan dan sejarahnya
PENGERTIAN SISTEM OPERASI
Sistem Operasi adalah sekumpulan perangkat lunak yang berada diantara program aplikasi dan perangkat keras. Sistem operasi merupakan penghubung antara pengguna komputer dengan perangkat keras komputer. Secara umum Sistem operasi adalah suatu pengelola seluruh sumber daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan untuk memudahkan dan memberi kenyamanan dalam penggunaan dan pemanfaatan sumber daya sistem komputer.
Sistem Operasi terdiri dari beberapa bagian:
1. Mekanisme Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memory
2. Kernel, yaitu inti dari sebuah Sistem Operasi
3. Command Interpreter atau shell, yang bertugas membaca input dari pengguna
4. Pustaka-pustaka, yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar yang dapat dipanggil oleh aplikasi lain Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus untuk mengontrol mereka.
Tugas Sistem Operasi secara umum terbagi atas:
1. Pengelolaan Proses.
Setiap program yang berjalan di dalam komputer (baik berupa service atau aplikasi) merupakan suatu proses. OS mengelola eksekusi proses-proses yang terjadi secara multitasking.
2. Pengelolaan Memory.
Secara hirarkis, pemrosesan tercepat pada sistem komputer dilakukan di register, lalu CPU cache, Random Access Memory (RAM), dan terakhir adalah pada disk storage. Semuanya merupakan jenis memory yang harus dikelola OS. Perhatikan bahwa disk storage juga merupakan salah satu jenis memory, karena dapat digunakan sebagai virtual memory yang menangani proses-proses yang berjalan.
3. Disk dan Sistem File.
Pengelolaan file dan directory di dalam disk drive termasuk salah satu tugas penting OS. Pada OS keluarga Unix, penamaan file dan directory adalah case sensitive atau membedakan penggunaan huruf besar dan kecil, contohnya nama file surat.txt dan Surat.Txt dalam satu directory diperkenankan, dan merupakan dua file yang berbeda.
Sasaran SO
• Kenyamanan
SO membuat pengguna komputer menjadi lebih nyaman
• Efisiensi
SO mengefisienkan penggunaan sumber daya sistem komputer
• Mampu berevolusi
SO harus dikembangkan sehingga memungkinkan dan memudahkan pengembangan dan pengujian
Sejarah SO
• 1954 : Sistem Operasi pertama kali Digunakan untuk komputer IBM 701 di General Motor Research Laboratories
• 1960 : Sistem Operasi untuk komputer mini pertama kali
• 1969 : UNIX, Ken Thompson, diterapkan pada komputer PDP-7, Bell Laboratories
• 1970 : CP/M (Control Program / Microprocessor),Garry Kildal,Digital Research
• 1980 : MS-DOS (Microsoft- Disk Operating System),William Bill Gates, Microsoft Corporation
• 1985 : Microsoft Windows Pertama
• 1987 : IBM Operating System/2
• 1988 : Windows/386
• 1990 : Windows 3.0
• 1993 : Mosaic, Browser Internet Pertama
• 1995 : Windows 95
• 1997 : Windows 98
Sistem operasi utama yang sering digunakan terbagi menjadi 3 kelompok besar:
1. Keluarga Microsoft Windows - yang antara lain terdiri dari Windows Desktop Environment (versi 1.x hingga versi 3.x), Windows 9x (Windows 95, 98, dan Windows ME), dan Windows NT (Windows NT 3.x, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista, Windows 7 (Seven) yang dirilis pada tahun 2009, dan Windows Orient yang akan dirilis pada tahun 2014)).
2. Keluarga Unix yang menggunakan antarmuka sistem operasi POSIX, seperti SCO UNIX, keluarga BSD (Berkeley Software Distribution), GNU/Linux, MacOS/X (berbasis kernel BSD yang dimodifikasi, dan dikenal dengan nama Darwin) dan GNU/Hurd.
3. Mac OS, adalah sistem operasi untuk komputer keluaran Apple yang biasa disebut Mac atau Macintosh. Sistem operasi yang terbaru adalah Mac OS X versi 10.4 (Tiger). Awal tahun 2007 direncanakan peluncuran versi 10.5 (Leopard).
Dari sekian banyak sistem operasi ada sistem operasi yang interface (kontak) dengan user (pengguna) yaitu menggunakan TEXT (DOS, POSIX, LINUX), ada juga yang kontak dengan pengguna menggunakan GUI (Graphical User Interface) seperti MS Windows dan LINUX (LINUX bisa berbasis TEXT dan berbasis GUI).
Jenis-Jenis Sistem Operasi
a. Sistem Operasi Berbasis Text
Sistem operasi berbasis teks adalah sistem yang semata - mata menggunakan teks sebagai alat operasinya. System operasi berbasis text artinya user berinteraksi dengan sistem dengan perintah-perintah yang berupa text. Sistem ini berjalan tanpa menggunakan binkai jendela seperti yang biasa kita temukan pada sistem operasi komputer.
Sistem operasi berbasis teks mulai berkembang pada komputer generasi kedua. Seperti: IBM Serie 1400, NCR Serie 304, MARK IV (diproduksi di Jepang tahun 1957), Honeywell Model 800 dan IBM-7090 (buatan Amerika)
Prosedur pengoperasian sistem operasi berbasis teks ini dilakukan dengan cara seperti berikut:
1. Ketika komputer dinyalakan, komputer mengeluarkan prompt standar untuk memasukkan DOS ke dalam drive (sebelum tahun 1955 masih menggunakna drive B : dengan disk berukuran 5 ½ inch ).
2. Setelah DOS dimasukkan, komputer melakukan booting.
3. Setelah booting dilakukan, kita dapat memasukkan salah satu program aplikasi yang kita butuhkan dengan menggatikan DOS dengan disk lain. Mislnya kita kana melakukan pengetikan dan menggunakan aplikasi Wordstar. Pengetikan dilakukan langsung ke dalam disk kosong yang dipersiapkan dan secara bertahap melakukan Saving dengan menekan tombol CTRl+S.
Sistem Operasi yang menggunakan TEXT yaitu DOS (MacOS/X), POSIX (SCO Unix), LINUX (GNU/Linux).
b. Sistem Operasi Berbasis GUI (Graphical User Interface).
Sistem operasi berbasis GUI adalah sistem yang data dan perintah dapat dimasukkan melalui tampilan grafis / gambar. Pada sistem ini user dapat berinteraksi dengan system operasi melalui gambar-gambar/ simbol-simbol, dan tentu hal ini akan lebih memberi kemudahan dan kenyamanan bagi pengguna. Itulah sebabnya mengapa system operasi yang berbasis GUI seringkali disebut “User Friendly” .
Perkembangan GUI
• 1960-an: Doug Engelbert menemukan GUI
• Xerox PARC mengadopsi konsep GUI
• Steve Job mengembangkan interface GUI pada komputer Apple:
• Lisa dan Apple Macintosh user friendly
• 1985 : Microsoft MS-Windows
• Seri Windows: NT, 2000, ME
• Windows NT : oleh David Cutler, designer VAX VMS
Kecenderungan pengembangan sistem operasi ini mengarah ke tampilan grafis dengan tampilan yang menarik. Sebagai contoh sistem operasi yang dikembangkan oleh Microsoft dengan produknya yaitu Windows NT, Windows 2000 Server dan Windows 2003 Server.
Sistem Operasi yang menggunakan GUI yaitu MS Windows (windows 95, windows 98, windows 2000, windows net server2003, windows me, lalu windows xp, kemudian vista dan yang baru-baru ini dilauncing adalah windows 7) dan LINUX (Ubuntu, Kubuntu, dll) LINUX bisa berbasis TEXT dan berbasis GUI.
Penutup
Di balik kelebihan dan kekurangan suatu OS, terdapat hal yang tidak kalah pentingnya, yaitu bagaimana cara kita menggunakan OS tersebut secara optimal sesuai dengan kebutuhan kita. OS telah dilengkapi dengan berbagai opsi yang memberikan keleluasaan pengguna untuk melakukan peng aturan lebih lanjut, sehingga bisa saja terjadi di mana dua orang menggunakanOS dan spesifikasi hardware yang sama, tetapi salah satunya dapat dimanfaatkan secara lebih optimal sehingga lebih baik dari sisi performa dan security. Tentu patut disayangkan jika sebuah OS hadir dengan fitur dan fungsi yang memadai tetapi tidak dapat dimanfaatkan dengan optimal.
PENGERTIAN SISTEM OPERASI
Sistem Operasi adalah sekumpulan perangkat lunak yang berada diantara program aplikasi dan perangkat keras. Sistem operasi merupakan penghubung antara pengguna komputer dengan perangkat keras komputer. Secara umum Sistem operasi adalah suatu pengelola seluruh sumber daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan untuk memudahkan dan memberi kenyamanan dalam penggunaan dan pemanfaatan sumber daya sistem komputer.
Sistem Operasi terdiri dari beberapa bagian:
1. Mekanisme Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memory
2. Kernel, yaitu inti dari sebuah Sistem Operasi
3. Command Interpreter atau shell, yang bertugas membaca input dari pengguna
4. Pustaka-pustaka, yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar yang dapat dipanggil oleh aplikasi lain Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus untuk mengontrol mereka.
Tugas Sistem Operasi secara umum terbagi atas:
1. Pengelolaan Proses.
Setiap program yang berjalan di dalam komputer (baik berupa service atau aplikasi) merupakan suatu proses. OS mengelola eksekusi proses-proses yang terjadi secara multitasking.
2. Pengelolaan Memory.
Secara hirarkis, pemrosesan tercepat pada sistem komputer dilakukan di register, lalu CPU cache, Random Access Memory (RAM), dan terakhir adalah pada disk storage. Semuanya merupakan jenis memory yang harus dikelola OS. Perhatikan bahwa disk storage juga merupakan salah satu jenis memory, karena dapat digunakan sebagai virtual memory yang menangani proses-proses yang berjalan.
3. Disk dan Sistem File.
Pengelolaan file dan directory di dalam disk drive termasuk salah satu tugas penting OS. Pada OS keluarga Unix, penamaan file dan directory adalah case sensitive atau membedakan penggunaan huruf besar dan kecil, contohnya nama file surat.txt dan Surat.Txt dalam satu directory diperkenankan, dan merupakan dua file yang berbeda.
Sasaran SO
• Kenyamanan
SO membuat pengguna komputer menjadi lebih nyaman
• Efisiensi
SO mengefisienkan penggunaan sumber daya sistem komputer
• Mampu berevolusi
SO harus dikembangkan sehingga memungkinkan dan memudahkan pengembangan dan pengujian
Sejarah SO
• 1954 : Sistem Operasi pertama kali Digunakan untuk komputer IBM 701 di General Motor Research Laboratories
• 1960 : Sistem Operasi untuk komputer mini pertama kali
• 1969 : UNIX, Ken Thompson, diterapkan pada komputer PDP-7, Bell Laboratories
• 1970 : CP/M (Control Program / Microprocessor),Garry Kildal,Digital Research
• 1980 : MS-DOS (Microsoft- Disk Operating System),William Bill Gates, Microsoft Corporation
• 1985 : Microsoft Windows Pertama
• 1987 : IBM Operating System/2
• 1988 : Windows/386
• 1990 : Windows 3.0
• 1993 : Mosaic, Browser Internet Pertama
• 1995 : Windows 95
• 1997 : Windows 98
Sistem operasi utama yang sering digunakan terbagi menjadi 3 kelompok besar:
1. Keluarga Microsoft Windows - yang antara lain terdiri dari Windows Desktop Environment (versi 1.x hingga versi 3.x), Windows 9x (Windows 95, 98, dan Windows ME), dan Windows NT (Windows NT 3.x, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista, Windows 7 (Seven) yang dirilis pada tahun 2009, dan Windows Orient yang akan dirilis pada tahun 2014)).
2. Keluarga Unix yang menggunakan antarmuka sistem operasi POSIX, seperti SCO UNIX, keluarga BSD (Berkeley Software Distribution), GNU/Linux, MacOS/X (berbasis kernel BSD yang dimodifikasi, dan dikenal dengan nama Darwin) dan GNU/Hurd.
3. Mac OS, adalah sistem operasi untuk komputer keluaran Apple yang biasa disebut Mac atau Macintosh. Sistem operasi yang terbaru adalah Mac OS X versi 10.4 (Tiger). Awal tahun 2007 direncanakan peluncuran versi 10.5 (Leopard).
Dari sekian banyak sistem operasi ada sistem operasi yang interface (kontak) dengan user (pengguna) yaitu menggunakan TEXT (DOS, POSIX, LINUX), ada juga yang kontak dengan pengguna menggunakan GUI (Graphical User Interface) seperti MS Windows dan LINUX (LINUX bisa berbasis TEXT dan berbasis GUI).
Jenis-Jenis Sistem Operasi
a. Sistem Operasi Berbasis Text
Sistem operasi berbasis teks adalah sistem yang semata - mata menggunakan teks sebagai alat operasinya. System operasi berbasis text artinya user berinteraksi dengan sistem dengan perintah-perintah yang berupa text. Sistem ini berjalan tanpa menggunakan binkai jendela seperti yang biasa kita temukan pada sistem operasi komputer.
Sistem operasi berbasis teks mulai berkembang pada komputer generasi kedua. Seperti: IBM Serie 1400, NCR Serie 304, MARK IV (diproduksi di Jepang tahun 1957), Honeywell Model 800 dan IBM-7090 (buatan Amerika)
Prosedur pengoperasian sistem operasi berbasis teks ini dilakukan dengan cara seperti berikut:
1. Ketika komputer dinyalakan, komputer mengeluarkan prompt standar untuk memasukkan DOS ke dalam drive (sebelum tahun 1955 masih menggunakna drive B : dengan disk berukuran 5 ½ inch ).
2. Setelah DOS dimasukkan, komputer melakukan booting.
3. Setelah booting dilakukan, kita dapat memasukkan salah satu program aplikasi yang kita butuhkan dengan menggatikan DOS dengan disk lain. Mislnya kita kana melakukan pengetikan dan menggunakan aplikasi Wordstar. Pengetikan dilakukan langsung ke dalam disk kosong yang dipersiapkan dan secara bertahap melakukan Saving dengan menekan tombol CTRl+S.
Sistem Operasi yang menggunakan TEXT yaitu DOS (MacOS/X), POSIX (SCO Unix), LINUX (GNU/Linux).
b. Sistem Operasi Berbasis GUI (Graphical User Interface).
Sistem operasi berbasis GUI adalah sistem yang data dan perintah dapat dimasukkan melalui tampilan grafis / gambar. Pada sistem ini user dapat berinteraksi dengan system operasi melalui gambar-gambar/ simbol-simbol, dan tentu hal ini akan lebih memberi kemudahan dan kenyamanan bagi pengguna. Itulah sebabnya mengapa system operasi yang berbasis GUI seringkali disebut “User Friendly” .
Perkembangan GUI
• 1960-an: Doug Engelbert menemukan GUI
• Xerox PARC mengadopsi konsep GUI
• Steve Job mengembangkan interface GUI pada komputer Apple:
• Lisa dan Apple Macintosh user friendly
• 1985 : Microsoft MS-Windows
• Seri Windows: NT, 2000, ME
• Windows NT : oleh David Cutler, designer VAX VMS
Kecenderungan pengembangan sistem operasi ini mengarah ke tampilan grafis dengan tampilan yang menarik. Sebagai contoh sistem operasi yang dikembangkan oleh Microsoft dengan produknya yaitu Windows NT, Windows 2000 Server dan Windows 2003 Server.
Sistem Operasi yang menggunakan GUI yaitu MS Windows (windows 95, windows 98, windows 2000, windows net server2003, windows me, lalu windows xp, kemudian vista dan yang baru-baru ini dilauncing adalah windows 7) dan LINUX (Ubuntu, Kubuntu, dll) LINUX bisa berbasis TEXT dan berbasis GUI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar