Selasa, 26 April 2016

Cara Membuat Kabel Straight & Crossover


Kegunaan Kabel Straight dan Cross

Kabel lan UTP Straight dapat digunakan / berfungsi untuk cara :
1. Menghubungkan komputer dengan switch
2. Menghubungkan komputer dengan modem DSL
3. Menghubungkan router dengan modem DSL
4. Menghubungkan switch dengan router
5. Menghubungkan hub dengan router

Kabel lan Cross Over dapat digunakan / berfungsi untuk cara :
1. Menghubungkan komputer dengan komputer
2. Menghubungkan switch dengan switch
3. Menghubungkan hub dengan hub
4. Menghubungkan switch dengan hub
5. Menghubungkan komputer dengan router

Dari 8 buah kabel yang ada pada kabel UTP ini (baik pada kabel straight maupun cross over) sebenarnya hanya 4 buah saja yang digunakan untuk mengirim dan menerima data, yaitu kabel pada pin no 1,2,3 dan 6 sedangkan yang lainnya tidak perlu.

Cara Membuat Kabel Straight dan Cross


Alat Dan Bahan Yang Diperlukan :
 
 
 









1. Tang Krimping
2. Alat Pengupas Kabel
3. Konektor RJ45
4. Kabel UTP
5. Kabel Tester


Pertama Mengupas Kabel UTP
Kupas bagian luar kabel dengan alat pengupas kabel sekitar 3 cm atau lebih , mengupas kabel juga bisa memakai tang krimping pada bagian dua buah silet yang saling berhadapan. Dan pastikan kabel dalamnya tidak terpotong karena bisa menyebabkan tidak konek/terhubung nanti. 

Pisahkan kabel yang sudah di kupas 
Pisahkan dan rapikan kabel - kabel yang saling mengikat. 
   
Mengurutkan Kabel Straight dan Cross 
 
Cara Membuat Kabel Straight dan Cross

Gambar di atas adalah Urutan Kabel Straight 

Cara Membuat Kabel Straight dan Cross


Sedangkan gambar ini adalah Urutan Kabel Cross   
 
Meluruskan dan meratakan ujung kabel 
Potong ujung-ujung kabel yang tidak rata menggunakan tang krimping  pada bagian yang memiliki 1 buah pisau dan sebuah bagian datar, usahakan kabel-kabel tersebut panjangnya setelah dipotong tidak lebih dari 1 cm. 
 
Memasukkan kabel ke konektor RJ45  

 

Masukkan kabel ke konektor RJ45 dengan kabel warna putih orange atau putih hijau di ujung kiri konektor jika seperti pada gambar di atas dan sebaliknya. Usahakan ujung-ujung kabel terlihat di bagian depan konektor. Dan pastikan juga pembungkus kabel luar masuk sebagian ke dalam konektor RJ45nya supaya tidak bergeser.

Mengkrimping kabel
 








 Setelah yakin posisi kabel tidak berubah dan kabel sudah masuk dengan baik ke konektor RJ45 selanjutnya mengkrimping kabel dengan menggunakan tang krimping seperti pada gambar diatas, usahakan tekan sekuat tenaga supaya pin konektor dapat menembus pelindung kabelnya.








Membuat ujung kabel yang satunya lagi

Lakukan langkah-langkah di atas untuk ujung kabel yang satunya lagi yaitu kalau Straight ujungnya sama keduanya, sedangkan yang cross ujungnya berbeda. Kabel Straight biasanya fungsinya untuk menghubungkan komputer ke switch/hub atau sebaliknya, sedangkan kabel Cross fungsinya untuk menghubungkan komputer dengan komputer, maupun switch dengan switch itulah yang menyebabkan urutan kabelnya berbeda karena fungsinya juga berbeda.

Mengecek / Tes kabel dengan Kabel Tester
 
 
Tes kabel dengan menggunakan Kabel Tester lihat jika lampu yang ada pada tester induk dan anak  menyala sesuai dengan urutan kabel straight maupun kabel cross berarti mengkrimping kabel tadi berhasil. Dan jika lampu menyala tidak pada aturannya dan jika ada lampu yang mati berarti mengkrimping kabel tersebut telah gagal dan harus diulang kembali mulai awal.

Penjelasan DNS Server



 
A. Pengertian DNS Server
     DNS ( Domain Name Server ) adalah Distribute Database System yang digunakan untuk pencarian nama komputer ( name reselution ) di rangkaian yang menggunakan TCP/IP. DNS merupakan sebuah aplikasi service yang biasa digunakan di internet seperti web browser ataupun e'mail yang menerjemahkan domain ke IP address.
B. Kelebihan dan Kekurangan DNS Server
     a.) Kelebihan dari DNS Server
  • Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi disusahkan untuk mengingat  IP address sebuah komputer,cukup host name.
  • Kondisten, IP address sebuah komputer boleh berubah, tapi host name tidak boleh berubah.
  • Simple, DNS server mudah untuk di konfigurasikan ( bagi admin )
    b.) Kekurangan dari DNS Server
  • User tidak dapat nama banyak untuk mencari nama domain baik di internet maupun di intranet.
C. Fungsi dari DNS Server
  • Menerjemahkan nama komputer ke IP address ( memetakan nama komputer menjadi IP Address )
  • Kerangka peraturan pengiriman secara kontrovensi menggunakan keuntungan jenis rekord DNS, dikenal sebagai rekord TXT
  • Menyediakan keluwesan untuk kegagalan komputer,beberapa sever DNS memberikan perlindungan untuk setiap domain.

D istribute Database System yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di rangkaian yang menggunakan TCP/IP. DNS merupakan sebuah aplikasi service yang biasa digunakan di internet seperti web browser atau e-mail yang menerjemahkan sebuah domain ke IP address.

Make Money Online : http://ow.ly/KNICZa
adalah Distribute Database System yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di rangkaian yang menggunakan TCP/IP. DNS merupakan sebuah aplikasi service yang biasa digunakan di internet seperti web browser atau e-mail yang menerjemahkan sebuah domain ke IP address.

Make Money Online : http://ow.ly/KNICZ
adalah Distribute Database System yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di rangkaian yang menggunakan TCP/IP. DNS merupakan sebuah aplikasi service yang biasa digunakan di internet seperti web browser atau e-mail yang menerjemahkan sebuah domain ke IP address.

Make Money Online : http://ow.ly/KNICZ

Cara Membuat Email Server

Langkah-Langkah yang harus dilakukan adalah :

1. Yang harus kita lakukan terlebih dahulu adalah membuka aplikasi Cisco Packet Tracer

2. Setelah membuka Aplikasi tersebut, kita mulai membuat 2 jaringan yang kelasnya berbeda dengan menggunakan 10 PC kelas,10 PC kelas B, 2 Switch, 1 Server, 1 Printer, dan 1 Router, Contoh :


3. Jika sudah membuat jaringan, kita lanjutkan untuk mengkonfigurasikan Server, Contoh :
* Klik Server
* Klik Dekstop
* Klik IP configuration
* Isi IP Address, Subnet Mask, Gateway, dan DNS Servernya, Contoh :
                        IP Address : 10.11.12.1
                        Subnet Mask :255.0.0.0
                        Gateway : 10.11.12.11
                        DNS Server : 10.11.12.1   
 
4. Lakukan hal yang sama pula pada PC jaringan kelas A & PC jaringan kelas B, Contoh :
-PC Kelas A : IP Address : 10.11.12.4
                      Subnet Mask : 255.0.0.0
                      Gateway : 10.11.12.11
                      DNS Server : 10.11.12.1 
 
-PC Kelas B : IP Address : 172.16.0.1
                      Subnet Mask : 255.255.0.0
                      Gateway : 172.16.0.11
                      DNS Server : 10.11.12.1 
 
5. Kemudian Konfigurasikan juga pada Routernya untuk bisa terkoneksi dari jaringan kelas A ke jaringan kelas B atau sebaliknya, Caranya adalah :
* Klik Router tesebut
* Klik Config
* Klik FastEthernet0/0 dan FastEthernet0/1
* Isi dengan Gateway kelas A dan B, Contoh :   
-FastEthernet0/0 : 10.11.12.11
 
-FastEthernet0/1 : 172.16.0.11
6. Lalu untuk membuat Email, yang harus kita lakukan adalah :
*Klik Server
*Klik Service
*Klik Email
*Mengaktifkan/On SMTP Service dan POP3 Service
*Isi Domain Name pada kolom yang telah disediakan
*Klik Set
* Isi User dan Password pada kolom yang telah disediakan
*Klik tanda + yang ada dipojok kanan
 
7. Langkah selanjutnya adalah membuat Email pada kedua jaringan, Cara membuatnya sebagai berikut :
*Klik PC yang dipilih
*Klik Desktop
*Klik Email
*Klik Configure Mail
*Isi User Information, Server Information, & Logon Information
*Klik Save
 
8. Kemudian kita lakukan pengetesan, Caranya sebagai berikut :
*Klik Compose
*Isi To dan Subjecnya
*Klik Send
 
9. Setelah itu kita lihat Email yang sudah dikirim, Caranya sebagai berikut :
*Klik pada PC yang sudah dikirim Email
*Klik Desktop
*Klik Email
*Klik Receive
10. Jika ketika kita klik receive dan menimbulkan gambar seperti diatas, maka Email  PC jaringan kelas A dan B otomatis terkoneksi/terhubung satu sama lain.